Jalur Mudik di Banyumas Minim Rambu

Selasa 22-05-2018,07:21 WIB

BANYUMAS - Mendekati mudik Lebaran 2018, sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur mudik di Kabupaten Banyumas, masih minim rambu lalu lintas. Kondisi yang demikian tentunya sangat merepotkan para pemudik yang melintasi ruas jalan tersebut. Pantauan Radarmas, di sejumlah titik rawan di sepanjang jalur yang menghubungkan Kecamatan Banyumas menuju Purwokerto tidak dijumpai rambu atau papan bertuliskan rawan kecelakaan. Bahkan petunjuk arah juga minim. MINIM RAMBU Sejumlah kendaraan saat melintas di tikungan di ruas jalan yang menghubungkan Banyumas - Purwokerto yang minim rambu. (DARYANTORADARMAS) "Memang kalau mau lebaran ada pemasangan rambu bantuan. Namun itu sifatnya sementara saja," kata Muhardi (44) warga Banyumas. Menurutnya, minimnya rambu permanen dirasa cukup membahayakan pengguna jalan. Terlebih saat mudik lebaran berlangsung. Dia mengatakan, tidak semua pemudik paham akan situasi ruas jalan yang akan dilalui. Untuk itu, perlu adanya papan petunjuk atau rambu guna memudahkan para pemudik. "Kalau tidak ada rambu-rambu peringatan dan lainnya, pemudik yang belum pernah melintas tidak tahu mana jalur bahaya dan mana jalur yang aman," terang dia. Muhardi yang juga salah seorang sopir kendaraan box mengatakan, ada beberapa rambu yang dipasang namun tidak terawat. Bahkan banyak yang rusak serta tertutup pepohonan atau baliho. "Mudah-mudahan saja apa yang terjadi di Bumiayu (kecelakaan maut) menjadi peringatan bagi kita. Yang dijaga saja bisa seperti itu, apalagi yang tidak dijaga," kata salah seorang mahasiswa, Riszky Pratama (22) menambahkan. Dia mengatakan, salah satu yang perlu perhatian memang soal rambu-rambu lalulintas yang perlu inovasi. Apalagi selain saat ujian SIM, tidak pernah ada sosialisasi tentang rambu-rambu kepada masyarakat. "Menurut saya dinas terkait perlu sosialisasikan rambu-rambu kepada masyarakat, agar mudah dipahami," tandas dia. Dikonfirmasi terpisah, Petugas Pemeliharaan Jalan Provinsi Jawa Tengah, Akhmad Mustofa mengatakan, pemasangan papan peringatan akan dilakukan bersama antara kepolisian dan dinas terkait. Jalur utama menjadi titik konsentrasi pemasangan. "Fokusnya jalur utama mudik. Namun jalur alternative juga mendapat perhatian," kata dia. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait