BANYUMAS- Siti Fatimah (38) warga Cihonje, Gumelar ditemukan meninggal dunia oleh suaminya Minggu (20/5) sekira pukul 03.00. Korban ditemukan meninggal akibat gigitan ular King Cobra di telapak kaki kiri.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Gumelar AKP Suparman mengatakan, mulanya Tohirin (35) pulang bekerja sekira pukul 02.00 dan melihat istrinya tidur di kamar dengan menggunakan kasur lantai. Melihat istrinya tidur, Tohirin memilih tidur di kamar sebelah.
"Sekira pukul 03.00, Tohirin bangun untuk bersantap sahur dan berusaha membangunkan istrinya. Namun, korban tak kunjung menjawab dan hanya diam saja," kata dia.
KOBRA : Warga berusaha membunuh King Cobra dengan alat seadanya. Ular tersebut masuk ke rumah warga hingga merenggut satu nyawa. (Polsek Gumelar untuk Radarmas)
Lantaran tak mendapat jawaban, Tohirin membangunkan istrinya dengan mengecek langsung ke kamar. Tapi, Tohirin curiga lantaran badan istrinya sudah terasa dingin dan ada bercak darah di telapak kaki kiri.
"Tohirin tiba-toba dikejutkan dengan adanya ular kobra di belakang pintu kamar korban. Saksi melihat ada ular King Cobra sepanjang 2,5 meter sebesar lengan orang dewasa," jelas dia.
Sontak, Tohirin pun berteriak meminta tolong warga. Tak berselang lama, orang tua Tohirin datang untuk memberi pertolongan.
"Warga sekitar juga mendatangi rumah Tohirin bergitu mendengar teriakan minta tolong. Warga berhasil membunuh ular tersebut dengan peralatan seadanya," ungkap Kapolsek.
Setelah ular berhasil dibunuh, korban dilarikan ke RSUD sekira pukul 03.20. Namun, korban duinyatakan sudah meninggal dunia akibat gigitan ular King Cobra di telapak kaki kiri.
"Jenazah korban dibawa ke rumah duka sekira pukul 04.30. Berdasarkan pengecekan dan pendataan, serta berkordinasi dengan pihak keluarga diamnil kesimpulan dan diyakini bahwa korban meninggal karena digigit ular king kobra di telapak kaki kiri," tegas dia.
Menurut Kapolsek, ular tersebut bukan merupakan peliharaan warga setempat. Diduga, ular tersebut liar dan berasal dari pekarangan atau kebun di sekitar rumah warga.
"Itu ular liar, bukan peliharaan. Kalau jarak dari rumah korban dengan sungai atau kebun terdekat sekira 150 meter. Keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkas Suparman. (mif/bay)