PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SMA sederajat tingkat Provinsi Jawa Tengah resmi berakhir pada Kamis (19/6/2025). Kabupaten Banyumas menutup gelaran ini dengan menempati peringkat ke-5 dari 35 kabupaten/kota. Total perolehan medali mencapai 23, terdiri dari 7 emas, 3 perak, dan 13 perunggu.
"Secara peringkat, tahun ini mengalami peningkatan dari posisi 7 ke posisi 5," ungkap Kepala Bidang Olahraga, Dinporabudpar Banyumas, Eko Purwanto melalui Staf Analis Bidang Olahraga, Luqman Rais.
Meski dari segi jumlah medali mengalami penurunan dibanding tahun lalu, Rais menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan lebih sedikit. Tahun lalu terdapat 26 cabor, sementara tahun ini hanya 21. Dari jumlah tersebut, Banyumas mengikuti 17 cabor.
Empat cabor yang tidak diikuti yakni sepakbola dan voli karena tidak lolos pra Popda. Sementara menembak dan dayung tidak diikuti karena belum ada regenerasi atlet.
Cabor-cabor unggulan masih konsisten menyumbangkan emas. Panahan, panjat tebing, dan taekwondo masing-masing menyumbang dua emas, sedangkan satu emas lainnya diraih dari cabor renang.
"Empat cabor tersebut konsisten menyumbang medali emas," ujarnya.
Namun, ia menilai cabor lainnya perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama dari sisi pelatih. Menurutnya, ada tiga hal yang perlu ditingkatkan: sumber daya manusia pelatih, penyegaran latihan, dan pemusatan latihan yang lebih intensif.
"Beberapa cabor memang masih butuh banyak penyegaran, terutama cabor baru seperti Wushu. Kami tetap memaklumi," ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu pekerjaan rumah Banyumas adalah pembinaan atlet usia dini yang harusnya dapat menjamin regenerasi yang lebih baik. Sebagai contoh, Kabupaten Blora mampu menyumbang emas dari cabor dayung, yang pada akhirnya menggusur Banyumas dari posisi tiga ke posisi lima.
BACA JUGA:Cabor Takraw Target Satu Medali Emas di POPDA Provinsi
Rais menyebut, evaluasi akan segera dilakukan bersama pelatih untuk mendengar kendala yang dihadapi selama Popda. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan rapat untuk menentukan fasilitas dan program pembinaan ke depan.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar tetap semangat dan terus berlatih untuk menghadapi event selanjutnya, seperti Pra Porprov dan Porprov.
"Persaingan ke depan juga akan semakin ketat. Jadi, jangan cepat puas. Bagi yang belum meraih medali, tetap semangat dan terus berlatih. Popda ini event tahunan, jadi harus selalu dipersiapkan," pesannya. (alw)