PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas berencana menyiapkan pelabuhan darat (dry port) di beberapa titik lokasi. Salah satu yang diusulkan ialah Stasiun Kebasen.
Menanggapi hal tersebut PT KAI Daop 5 Purwokerto sebagai operator mendukung adanya dry port.
"Pemkab dapat membuka peluang bisnis transportasi. Tentu (PT KAI) akan mendapatkan customer baru. Dry port tidak terpisahkan dari angkutan barang. Contohnya dry port Stasiun Kretek untuk angkutan semen," jelas Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.
Menurutnya apapun komoditi yang nantinya akan diangkut, KAI memiliki sarana yang cukup. Seperti gerbong dan lokomotif. Tentunya disesuaikan berapa kekuatan setiap hari dan berapa perjalanan KA. Selain itu mendukung dengan lahan yang disediakan.
BACA JUGA:Hujan Deras, Kereta Terguyur Air Akibat Talang Jebol di Stasiun Purwokerto
"Info terakhir dari rapat dengan pihak Pemkab, Dinperindag dan Bea Cukai akan membangun di titik dekat Stasiun Kebasen," ungkap Krisbiyantoro.
Stasiun Kebasen memang tidak begitu luas. Panjangnya 600 meter dan lebar 50 meter. Untuk awalan jika luasan dirasa cukup pihaknya akan mendukung.
Namun Kris menyampaikan hal yang perlu diperhatikan, dengan adanya dry port. Misalnya akses menuju dry port. Masih ada perumahan warga di sisi utara. Selain itu, jalan menuju Stasiun Kebasen juga kurang lebar. Pemkab perlu memikirkan hal-hal tersebut.
Ia juga menyampaikan belum ada time line kapan akan dibangun. Bahkan dalam rapat belum mengerucut terkait investor. (alw)