BANYUMAS-Kejadian naas menimpa 11 siswa SDN 2 Kradenan, Kecamatan Sumpiuh pada Kamis (29/3). Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi kue leker yang dijajakan di depan komplek sekolahannya. Mereka merasakan mual, sakit perut, pusing, keringat dingin hingga muntah-muntah.
KORBAN KERACUNAN Salah satu korban keracunan makanan di Sumpiuh, terbaring lemas ditempat tidur.
Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri menjelaskan, hingga Jumat (30/3), Polsek Sumpiuh masih mendalami kasus keracunan jajan sekolah. "Masih proses lidik terhadap pelaku atau pedagang leker. Untuk kepastian nama pelaku belum dapat dipublikasikan dulu," terangnya.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, korban sudah dilarikan ke Puskesmas Sumpiuh I untuk mendapatkan perawatan. Dari 11 korban, satu di antaranya mengalami keracunan paling parah yakni Habibi (9).
Sementara itu, leker yang diduga menjadi penyebab keracunan sedang dalam pemeriksaan laboratorium. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan kandungan leker menanti selama dua minggu. "Pemeriksaan leker juga ke Semarang, jadi sambil menunggu hasilnya," imbuh Sardjupri. (fij)