BANYUMAS - Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh memiliki pasar desa tradional baru. Pasar yang menempati tanah kas desa itu, diresmikan oleh Plt Bupati Banyumas, Budhi Setiawan Sabtu siang (17/2).
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng. Hadir pada acara ini, Camat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompica) Sum[iuh, Kepala desa se Kecamatan Sumpiuh, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Kaaranggedang.
Kepala Desa Karanggedang, Andri Kusmayadi ST mengatakan, pembangunan pasar menempati tanah kas desa, dibangun menggunakan anggaran desa sebesar Rp 250 juta.
Pembangunan empat unit los itu akan menampung sedikit 22 pedagang. Menurut Andri keberadaan pasar diharapkan akan membantu masyarakat Karanggedang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasar bisa menjadi pasar alternatif selain Pasar Sumpiuh dan Pasar Nusawungu.
“Tujuan utama pembangunan pasar adalah untuk meningkatkan perokonomian masyarakat. Karena berbagai potensi serta produk dari Desa Karanggedang dan sekitarnya dapat dijual di pasar ini. Karena pasar akan menjadi pusat perekonomian, akan dibuat jadwal pasaran yang tidak sama dengan pasar Sumpiuh dan Pasar Nusawungu, yaitu Senin dan Kamis,” kata dia.
Andri menambahkan, walaupun belum resmi dibuka, 29 calon pedagang sudah mendaftar ke BUMDes. Mereka akan diseleksi kesungguhan dan barang yang akan dijual. Apabila tidak bisa masuk los, mereka bisa membuka lapak di sekitarnya.
Bisa jadi akan dibuat shif pagi sampai siang dan sore sampai malam, agar pasar akan buka setiap hari dan sepanjang waktu.
Plt Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan, menyambut baik tumbuhnya pusat perekonomian baru di Banyumas, dengan harapan pasar desa dapat menggerakkan perekonomian di Desa Karanggedang.
“Saya berharap warga Karanggedang mendapat prioritas untuk berdagang dan menempati los yang ada. tur secara baik dengan melibatkan berbagai komponen agar pasar membawa berkah buat semua, " kata dia.
setelah pasar berjalan, DIA meminta kepada pengelola pasar dan pedagang untuk menjaga kebersihan, agar konsumen betah dan nyaman berbelanja. Salah satu caranya adalah menjaga kebersihan pasar.
”Jangan sampai terlihat kumuh lagi. Buang sampah pada tempatnya, pelihara saluran airnya agar tidak mampet. haga keamanan tertutama parkir, karena jalan depan pasar merupakan jalan utama ke Nusawungu dan Sumpiuh, " kata Budhi. (hkm)