BANYUMAS-Jalur utama penghubung Kecamatan Gumelar dan Pekuncen putus total setelah terjadi tebing longsor yang menutup jalan dan badan jalan ambles di perbatasan Desa Cihonje dan Kedungurang Kecamatan Gumelar. Senin (18/12) kemarin, jalur tersebut masih belum bisa dibersihkan karena terkendala alat berat.
Kapolsek Gumelar, AKP Suparman menjelaskan, hujan deras selain menyebabkan longsor yang menimpa rumah warga, juga menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor menutup jalan di jalur utama penghubung Gumelar dengan Pekuncen. Di jalan terseebut, ada tiga titik longsor, dua tebing longsor menutup jalan dan satu titik jalan ambles.
"Arus kendaraan dari arah Gumelar atau ke Pekuncen juga tertutup. Warga yang akan ke Gumelar harus memutar lewat Ajibarang atau lebih jauh sekitar 10 kilometer lebih. Pembersihan belum bisa dilakukan karena harus dengan alat berat,"ujarnya.
Selain material tanah, batu berukuran besar jug amenutup jalan. Warga juga takut untuk membersihkan lokasi karena di atas tebing masih ada dua batu ukuran besar yang rawan longsor, sehingga sampai saat ini material longsor masih dibiarkan.
"Pembersihan harus dengan alat berat. Tidak bisa dilakukan dengan tenaga manual manusia karena ada batu yang sangat besar. Nantinya kalau sudah dibersihkan, jalur tersebut juga hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua setelah jalan yang ambles hampir separuh jalan dengan panjang hampir 20 meter dan kedalaman sampai 10 meter,"jelasnya.
Salah satu warga, Sudirman mengatakan, warga berharap ada pembersihan material longsor di jalan tersebut. Karena sejak jalan di aspal dan kondisinya mulus, menjadi jalan yang ramai karena warga Gancang, Kedungurang Gumelar serta Pekuncen lebih dekat jika akan ke Gumelar kota. (gus)