BANYUMAS-Prihatin dengan sering terjadinya kecelakaan di jalur Pancasan, ratusan warga Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar di Masjid Jami' Al Hidayah, Kamis (30/11) pukul 19.30. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh ulama setempat dan usai doa bersama juga digelar doa keliling desa.
Kepala Desa Pancasan, Ali Syaifurrohman menjelaskan, inti dari kegiatan doa bersama adalah untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya warga Pancasan dan masyarakat pengguna jalan diberi keselamatan. Doa bersama tersebut dilatarbelakangi oleh sering terjadinya kecelakaan di jalur Pancasan, bahkan sampai ada korban jiwa dan rumah warga menjadi korban.
KELILING DESA Selain menggelar doa di masjid, warga Desa Pancasan juga menggelar doa keliling desa untuk memohon agar pengguna jalan yang melintas di jalur Pancasan selalu diberi keselamatan.
"Doa bersama dilaksanakan di masjid, kemudian doa dilanjutkan dengan jalan keliling kampung sambil mengumandangkan solawatan. Kegiatan berjalan aman dan terkendali. Kami akan wacanakan untuk digelar secara rutin,"jelasnya.
Menurut Ali, warga berharap supaya pemasangan rambu lebih cepat direalisasikan oleh pihak terkait. Rambu yang dipasang, juga diharapkan bisa menjadi perhatian bagi pengguna jalan hingga bisa dipasang di tempat yang strategis.
"Harapan kami, selain penambahan rambu juga perbaikan lapisan aspal. Karena aspal saat ini memang dinilai buruk karena saat ada air di atasnya akan keluar buih yang banyak. Hal itu menyebabkan jalan licin dan memicu kecelakaan,"ujarnya.
Salah satu warga, Azhar Haris, berharap perbaikan lapisan aspal dan penambahan lampu kedip juga direalisasikan oleh pihak terkait. "Sebelum ada pelebaran jalan, kecelakaan tidak seperti usai jalan dilebarkan. Kecelakaan tifak sesering saat ini. Warga menduga akibat aspal licin menjadi sering terjadinya kecelakaan,"kata dia. (gus)