Pasca Penyegelan, Gudang Rongsok di Sumpiuh Kembali Beroperasi

SUMPIUH-Setelah sekitar sebulan menganggur, Aji Saputra (26) kembali bekerja pada Edi Prianto, pemilik pabrik daur ulang karung plastik bekas di Desa Kemiri Kecamatan Sumpiuh. Aji bukan bekerja di pabrik yang sedang menjadi polemik, melainkan di gudang ke dua milik Edi Prianto. Sejak penyegelan pabrik yang berlokasi di antara rumah warga itu, gudang ke dua juga berhenti beroperasi. "Sudah sekitar dua minggu beroperasi tapi efektif kerja kembali di gudang ini sepuluh hari," kata Aji, warga Bobotsari, Purbalingga yang sedang membersihkan botol sirup bekas, Rabu (11/10). Gudang ke dua merupakan tempat rongsok. Di dalam gudang juga ada mesin penggiling karung plastik bekas yang digunakan sebagai bahan baku daur ulang. Aji yang sudah lima tahun menjadi karyawan mengatakan, mesin tersebut tidak terawat. Sejak pabrik disegel warga, mesin tidak pernah digunakan. Mesin dipenuhi remah-remah karung plastik bekas yang menempel bersamaan dengan debu. Di temui di tempat terpisah, Sabar, karyawan Edi Prianto lainnya menyatakan gudang rongsok memang sudah beroperasi kembali. Sebab tidak ada permasalahan dengan warga."Gudang rongsok tetap berjalan walaupun juga sempat berhenti," pungkas Sabar. (fij)