BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebelas desa di wilayah Kecamatan Sumpiuh telah menyelesaikan indeks desa. Alat ukur untuk menilai tingkat kemajuan dan kemandirian desa serta indikator kinerja pembangunan desa.
Pendamping Desa dan Koordinator Kecamatan Sumpiuh Roman Sugito menjelaskan indeks desa terdapat enam dimensi. Terdiri dari layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas dan tata kelola pemerintahan desa.
Terdapat hingga sekira 2.700 item pertanyaan dalam penyusunan indeks desa. Guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi desa.
"Indeks desa untuk mengetahui status desa. Semua desa di Kecamatan Sumpiuh sudah melakukan musyawarah desa," jelas Roman.
BACA JUGA:Bahaya, Jembatan Darurat di Desa Watuagung Ditutup
Adapun pertanyaaan tersebut antara lain terkait isu di desa. Juga, seputar BUMDes atau BUMDesma, rumah tidak layak huni, pekerja migran, disabilitas, produk unggulan, jarak tempuh ke pelayanan publik, listrik dan masih banyak lagi.
Status desa meliputi sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri. Dari status itu disebut Roman nantinya menjadi tolok ukur arah kebijakan pembangunan desa dan besaran dana desa dari pusat.
"Hasil status desa dalam proses, belum selesai, kita masih menunggu pastinya," sambung Roman. (fij)