Jalur Ajibarang - Wangon Licin, Truk Gandeng Terperosok

Kamis 20-07-2017,08:40 WIB

BANYUMAS-Sebuah truk gandeng bermuatan gula jawa, Selasa (18/7) pukul 18.00, terperosok masuk ke pekarangan rumah warga. Tidak ada korban jiwa namun pagar tempok dan truk bagian depan rusak parah. Kecelakaan itu terjadi di jalur Ajibarang-Wangon wilayah Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang. Pengakuan sopir truk dengan nopol R 1974 E, Andri Priharto (30) warga Jambu Kecamatan Wangon mengatakan, memasuki jalan menurun di Pancasan, truk sudah hilang kendali. TERPEROSOK : Gara-gara jalan licin dan rem tak berfungsi dengan baik, truk pengangkut gula Jawa ini terperosok ke pekarangan rumah warga. Saat pengereman, tidak berfungsi baik, sehingga membuat roda terpeleset. Padahal saat jalan menurun, kecepatan truk tidak terlalu tinggi. Namun karena jalan yang licin, membuat laju truk tidak bisa dikendalikan. "Roda depan tidak bisa dikendalikan saat pengereman, sehingga truk langsung oleng kanan dan menabrak tembok rumah. Sementara bagian gandeng tidak sampai ikut masuk hanya bagian depan truk saja. Jalannya licin, membuat saya tidak bisa mengendalikan laju truk,"jelasnya. Usai kejadian, dia menghubungi pemilik truk dan pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian, petugas Poslantas Ajibarang datang ke lokasi untuk memeriksa kendaraan dan meminta keterangan. Sebelum evakuasi muatan, truk harus dibongkar dahulu. "Muatan gula Jawa dari Cilongok akan dibawa ke Surabaya. Melihat kondisi truk yang masuk ke pekarangan rumah harus pakai derek. Nanti sudah ada truk yang akan datang untuk memuat gula jawa sebelum truk dievakuasi,"ujarnya. Kaposlantas Ajibarang, Aiptu Miswanto menjelaskan, jalur Pancasan merupakan salah satu titik jalur rawan kecelakaan. Beberapa kali terjadi kecelakaan seperti truk tangki yang menabrak tembok di lokasi yang sama. Juga bus pariwisata yang terjadi saat hujan turun atau kondisi aspal basah. "Sudah sering terjadi kecelakaan, kami terus melaksanakan sosialisasi baik kepada pengendara maupun masyarakat umum terkait kondisi jalan yang menurun dan licin supaya berhati-hati. Selama ini kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan berat atau beaar seperti bus, truk gandeng, truk tangki sampai truk dengan muatan lebih dari lima ton,"pungkasnya. (gus/din)

Tags :
Kategori :

Terkait