Sungai Makin Sempit, Ratusan Warga Sidakangen Bergerak Sebelum Banjir Datang Lagi

Selasa 13-05-2025,18:28 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Susi Dwi Apriani

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ratusan warga Desa Sidakangen dan Sikumpul, Kecamatan Kalibening, bahu-membahu membersihkan Sungai Tersana dari tumpukan sampah dan potongan kayu. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian warga atas kondisi sungai yang semakin sempit dan memicu banjir musiman di kawasan pemukiman dan lahan pertanian.

“Sampah bisa kami bersihkan, tapi penyempitan sungai ini butuh campur tangan pemerintah,” ujar Kepala Desa Sidakangen, Sarwo, Minggu (11/5/2025).

Ia mengatakan, warga dari dua desa dibagi menjadi dua kelompok dan bertemu di titik paling rawan, yakni belakang Dusun Rawan, Sidakangen.

Sungai Tersana merupakan salah satu penyebab utama banjir di kawasan Blok Sindu. Saat hujan deras, air meluap hingga merendam ratusan hektare sawah dan bahkan masuk ke pemukiman. Terakhir, pada April 2025, banjir sempat merendam rumah-rumah warga di Dusun Piasa dan Banurejo, termasuk fasilitas umum dan sekolah.

BACA JUGA:Dekatkan Layanan, Pengadilan Agama Gelar Sidang di Pegunungan Banjarnegara

BACA JUGA:Patroli Skala Besar Digelar di Banjarnegara Sasar Premanisme

Plt Camat Kalibening, Chasanudin, yang turut turun ke lokasi, membenarkan bahwa Sungai Tersana dan Sungai Brukah menjadi titik krusial penyebab banjir.

"Karena menyempit dan penuh sampah, sungai tak mampu menampung debit air saat hujan deras. Ini yang sedang coba diatasi warga," ujarnya.

Menurut Chasanudin, persoalan tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Banjarnegara serta ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) yang membawahi wilayah aliran sungai. Namun hingga kini belum ada tanggapan konkret.

"Kami sangat berharap ada tindak lanjut, karena ini menyangkut keselamatan dan keberlangsungan ekonomi warga," tegasnya.

Warga berharap pembersihan ini bisa mengurangi dampak banjir sementara waktu. Namun, tanpa penanganan teknis yang menyeluruh dari pemerintah, ancaman banjir dipastikan akan terus mengintai. (jud)

Kategori :