Pada menit ke-81, Wolfsburg kembali unggul lewat sundulan Jonas Wind yang memanfaatkan umpan sepak pojok. Gol ini menjadi pelepas dahaga bagi Wind yang belum mencetak gol sejak Januari lalu.
Sayangnya, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Hoffenheim menyamakan kedudukan lewat gol Marius Bulter yang memanfaatkan assist matang dari Adam Holzek di menit ke-84.
BACA JUGA:Naturalisasi Timnas Indonesia 2025: Deretan Incaran Pemain Keturunan yang Siap Gabung Garuda
BACA JUGA:Timnas Indonesia Incar Naturalisasi Grade A, Ini 5 Nama Potensial Jelang Juni 2025
Dua gol cepat dalam lima menit terakhir membuat penonton terpaku menyaksikan jalannya pertandingan. Meski keduanya masih punya peluang tambahan, tak ada gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dampak Hasil Imbang pada Klasemen
Hasil akhir 2-2 dalam laga ini membuat Wolfsburg belum bisa mengakhiri puasa kemenangan mereka. Dalam sembilan pertandingan terakhir di Bundesliga, tim ini hanya meraih hasil imbang dan kalah, tanpa satu pun kemenangan.
Dengan hasil tersebut, Wolfsburg kini duduk di posisi ke-12 klasemen sementara Bundesliga dengan 40 poin. Mereka masih memiliki peluang memperbaiki posisi jika mampu bangkit di laga-laga berikutnya. Di sisi lain, Hoffenheim kini berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 32 poin. Mereka unggul enam poin dari FC Heidenheim yang berada di posisi playoff promosi-degradasi.
Bagi Hoffenheim, tambahan satu poin ini sangat penting dalam upaya mereka bertahan di kasta tertinggi sepakbola Jerman. Dengan hanya beberapa laga tersisa, setiap angka sangat berarti bagi tim-tim di papan bawah.
BACA JUGA:Manchester United Singkirkan Athletic Bilbao dengan Skor 4-1 di Liga Europa
BACA JUGA:Hasil Liga Italia: Torina FC vs Vanezia FC Imbang 1:1
Evaluasi Performa Wolfsburg dan Hoffenheim
Wolfsburg perlu melakukan evaluasi serius terhadap konsistensi permainan mereka. Meski mampu unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Masalah pertahanan yang mudah dibobol menjadi pekerjaan rumah utama bagi pelatih interim mereka. Selain itu, lini depan juga belum menunjukkan produktivitas yang memadai untuk membawa tim keluar dari krisis.
Sementara itu, Hoffenheim menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang laga. Meskipun sempat tertinggal dua kali, mereka tidak menyerah dan mampu menyamakan kedudukan dengan strategi serangan yang efektif.
Secara mental, Hoffenheim tampil lebih stabil di bawah tekanan. Hal ini bisa menjadi modal penting bagi mereka dalam laga-laga penentuan di sisa musim Bundesliga.
BACA JUGA:Bologna Vs Empoli: Kunci Kemenangan 2-1, Rossoblu Melaju ke Final Coppa Italia