Gol tersebut membuat tim tamu semakin percaya diri. Milan terus melancarkan tekanan demi tekanan untuk menambah keunggulan mereka.
Namun Milan tak tinggal diam dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Pada menit ke-73, Santiago Gimenez sukses mencetak gol yang menyamakan skor.
Berawal dari assist Christian Pulisic, Gimenez yang berdiri bebas berhasil menaklukkan kiper Bologna dengan sontekan akurat. Gol tersebut menjadi momentum kebangkitan bagi Milan.
BACA JUGA:Manchester United Bungkam Bilbao dengan Skor 4-1, Final Liga Europa All-English Terwujud
BACA JUGA:Fiorentina vs Real Betis Berakhir 2-2, Wakil Spanyol Lolos dengan Agregat 4-3
Tak lama setelah gol pertama, Milan langsung membalikkan keadaan. Christian Pulisic mencetak gol di menit ke-79.
Tembakan Joao Felix yang membentur pemain belakang Bologna mengubah arah bola dan berujung gol. Bola liar langsung disambar Pulisic dengan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Lukasz Skorupski.
Menjelang laga berakhir, Santiago Gimenez kembali menunjukkan ketajamannya. Umpan sempurna dari Samuel Chukwueze disambut dengan baik oleh Pulisic, yang mencetak gol keduanya di laga ini.
Dengan penyelesaian dingin, Gimenez menaklukkan Skorupski untuk kali ketiga dalam laga ini. AC Milan berhasil mempertahankan skor 3-1 hingga peluit panjang, menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.
BACA JUGA:Hasil MU vs Athletic Bilbao: MU Lanjut Final Liga Europa setelah Menang 4:1 Melawan Athletic Bilbao
Kemenangan ini membuat para fans Milan bersorak riang. Performa apik para pemain juga mendapat pujian dari pelatih Sergio Conceicao.
Susunan Pemain AC Milan dan Bologna
AC Milan tampil dengan formasi ofensif yang cukup fleksibel. Mike Maignan terus dipercaya sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang.
Lini belakang Milan diisi oleh Tomori, Gabbia, dan Pavlovic yang kemudian digantikan Kyle Walker pada menit ke-65. Di sayap, Alex Jimenez diganti oleh Chukwueze untuk menambah daya gedor.
Di lini tengah, Loftus-Cheek, Reijnders, dan Theo Hernandez bekerja keras menyeimbangkan permainan. Pulisic, Joao Felix, dan Luka Jovic menjadi trio andalan di lini depan.