BANYUMAS-GP Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU yang tergabung dalam Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama (FK-GMNU) Kecamatan Ajibarang mendatangi Mapolsek Ajibarang beberapa waktu lalu. Kedatangan unsur FK GMNU ke Mapolsek untuk membahas isu-isu terkini, antara lain isu radikalisme dan terorisme dengan pihak kepolisian setempat.
Koordinator FK GMNU Slamet Ibnu Ansori mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk mencegah tindakan-tindakan yang bisa mengancam keselamatan bersama yaitu dengan mendatangi Mapolsek Ajibarang dan bertemu dengan Kapolsek serta jajarannya. Koordinasi tersebut dilakukan terkait adanya penyerangan dan surat ancaman dari ISIS yang telah menyebar di media sosial dan menyerang anggota polisi.
"Kita akan mencegah tindakan-tindakan yang berbau radikalisme dan terorisme. Saat ini, paham Radikalisme sudah menyebar melalui berbagai cara bahkan mengatasnamakan agama. Bahkan orang sedang melaksanakan ibadah salat juga diserang,"jelasnya.
Terkait dengan kedatangan FK GMNU, Kapolsek Ajibarang Supardi menyambut baik. Menurutnya, selain polisi, masyarakat juga mempunyai peran penting untuk mencegah bahaya radikalisme dan terorisme. Untuk itu, pro aktif masyarakat untuk menginformasikan situasi kamtibmas harus terus berjalan.
"Radikalisme dan terorisme itu musuh bersama, jadi harus kita tangkal bersama-sama juga. Jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan masyarakat, jangan segan untuk melapor ke kami,"tegasnya.
Kapolsek berharap agar warga masyarakat bisa pro aktif, karena masyarakat yang berada di lingkungan langsung. Pihaknya siap berkerja sama dengan siapapun untuk mencegah tindakan radikalisme dan terorisme.
"Radikalisme dan terorisme itu sangat bahaya, harus kita cegah bersama, demi keutuhan bangsa dan negara,"pungkasnya. (gus/bdg)