Fakta Mengejutkan di Balik Video Viral Pak Tarno di Kota Tua, Netizen Auto Salah Paham!

Sabtu 03-05-2025,15:01 WIB
Reporter : Annisa Trias Werdiningrum
Editor : Bayu Indra Kusuma

Pak Tarno sendiri menyikapi semuanya dengan bijak. Dalam wawancara di acara Rumpi No Secret Trans TV, ia mengatakan tidak mau mempermasalahkan hal ini secara serius. Menurutnya, jika ia terus menanggapi komentar negatif, maka tidak akan ada habisnya. Ia lebih memilih menikmati hidup dan terus menghibur orang banyak lewat keahliannya dalam sulap.

Pria yang sempat mendapat gelar Master of Traditional Magic ini pun menyampaikan pesan menyentil kepada para pembuat konten yang julid. Ia mengingatkan agar lebih bijak dalam membuat narasi tentang seseorang.

BACA JUGA:1.000 Banser Banjarnegara Dikerahkan ke Purwokerto, Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Jadwal Libur Nasional Mei 2025 Lengkap, Ini Ide Liburan Santai Anti Bosan

“Saya mah piknik, yang dosa ya yang ngomong,” ujarnya santai namun tegas. Kalimat itu menjadi tamparan halus bagi mereka yang dengan mudah menyebar tuduhan tanpa dasar.

Pak Tarno kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta-minta, melainkan justru diberi uang oleh orang-orang yang merasa senang usai berfoto. Ia mengaku bersyukur atas sambutan positif para penggemarnya.

Dalam penjelasannya, Pak Tarno juga mengungkap alasan kenapa ia mengenakan kostum sulap saat berada di Kota Tua. Ternyata, ia sengaja tampil lengkap karena ingin menghibur anak-anak dari keluarga temannya.

Anak-anak tersebut rupanya meminta pertunjukan sulap langsung darinya. Ia pun menyanggupi permintaan itu dengan tampil ala pesulap sejati, lengkap dengan sepatu blink-blink dan topi khasnya.

BACA JUGA:Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Nasional Dilaksanakan Di Banyumas

BACA JUGA:QRIS Tuai Sorotan AS: Inovasi Nasional atau Hambatan Global?

Di tengah acara kumpul keluarga temannya itu, banyak juga orang lain yang minta foto. Tak sedikit dari mereka yang kemudian memberikan uang secara spontan sebagai bentuk terima kasih. Bagi Pak Tarno, hal itu bukanlah mengemis, melainkan penerimaan wajar dari fans yang antusias. Ia menyebut bahwa semua terjadi secara alami, tanpa paksaan atau ajakan apa pun.

Namun tetap saja, ada pihak yang memotong-motong video dan menyebarkannya dengan narasi berbeda. Inilah yang kemudian menimbulkan salah paham di tengah masyarakat. Ia menyayangkan adanya konten viral yang tidak utuh menampilkan fakta. Padahal, ia tidak pernah berniat tampil menyedihkan atau meminta bantuan secara terbuka.

Pak Tarno bahkan merasa bahagia karena saat itu bisa menikmati waktu santai dan tetap mendapat perhatian hangat dari penggemar. Ia menganggap pengalaman itu sebagai bentuk rezeki yang tak terduga.

Meski sempat merasa sedih karena dituduh, Pak Tarno kini memilih untuk melupakan kejadian tersebut. Ia ingin fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya, termasuk terus menghibur dan berkarya.

BACA JUGA:2.220 Pendaftar Internasional Ramaikan Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

BACA JUGA:Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Kategori :