Sebab, jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan penyakit yang memang harus dirawat, bisa langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kalau punya BPJS kan mereka tidak terbebani oleh biaya pengobatan rumah sakit. Jadi tujuannya itu," jelasnya.
Selain pemeriksaan gratis, mereka juga mendapat obat gratis. Program ini ditargetkan bisa menyasar 80 persen penduduk Kebumen pada Oktober 2025.
Iwan menambahkan, selain CKG, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi khusus untuk saudara-saudara penyandang Down Syndrome, yang jumlahnya di Kebumen ada sekitar 655 orang. Serta pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) untuk 35 peserta. (fur)