PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan akses jalan Jembatan Sungai Klawing yang menguhubungkan Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga dan Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang atau Jembatan Wika, dipastikan tidak terimbas efisiensi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal mengerjakan pembangunan akses jalan dari kedua sisi, pada tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Helmi Setijadi kepada Radarmas.
"Tahun ini (2025, red), akan dikerjakan. Anggaran tetap teralokasikan dan tidak terkena efisiensi," ungkapnya.
BACA JUGA:Waktu Mepet, Pembangunan Lanjutan Akses Jalan ke Jembatan Wika Urung Dilaksanakan
Dia menjelaskan, rencananya anggaran yang dialokasikan akan digunakan untuk membangun sisi jalan di wilayah kelurahan Wirasana yang belum selesai. Serta, sebagian sisi jalan di Desa Kalikajar yang sudah rusak parah.
Pembangunan akses jalan tetap dilaksanakan, karena merupakan kegiatan prioritas dan mendesak.
Diketahui, sisi jalan di wilayah Kelurahan Wirasana belum sepenuhnya terbangun ada sekira 200 meter yang masih berupa jalan tanah. Sedagkan, sisanya sudah terbagun jalan beton.
Sedangkan di sisi Desa Kalikajar, sudah ada jalan aspal yang terbangun. Namun, kondisinya rusak parah dan penuh lubang jalan.
BACA JUGA:Akses Jalan ke Jembatan Wika Diselesaikan dengan Anggaran APBD Perubahan
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Bakal Tuntaskan Pembangunan Jalan ke Jembatan Wika Tahun Ini
Sebelumnya, DPUPR Kabupaten Purbalingga sudah mengajukan anggaran Rp 600 juta pada APBD Perubahan tahun anggaran 2024, untuk menyelesaikan akses jalan ke Jembatan Wika. Namun, urung terealisasi karena keterbatasan anggaran. Baru pada tahun ini dianggarkan.
Rencananya, pembangunan jalan akan dielesaikan dengan jalan aspal bukan rigid beton (jalan beton) seperti rencana sebelumnya. Terkait anggaran tahun ini, DPUPR masih belum membeberkan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Radarmas di lapangan, ruas jalan di wilayah Kelurahan Wirasana tidak lagi berlubang, meski kondisiny amish berupa jalan tanah. Di beberapa ruas jalan terlihat ditutup dengan batu split, agar tidak bergelombang.