PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Purbalingga berharap Bupati Purbalingga memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan kesetaraan para Pendidik PAUD non formal dengan tenaga pendidik lainnya. Hal ini disampaikan Ketua Himpaudi Purbalingga, Marsusiah dalam acara halal BI halal Himpaudi Purbalingga, di Masjid Agung Darusalam Purbalingga, Sabtu (12/4).
Dalam sambutannya, Marsusiah menyampaikan, Himpaudi hadir sebagai garda terdepan pembentuk generasi bangsa yang tumbuh dari kelembutan pelukan bunda PAUD. Perjuangan Himpaudi saat ini belum selesai. Dibalik dedikasi para pendidik PAUD yang luar biasa, mereka mengharapkan terwujudnya kesetaraan, baik pengakuan, pembinaan, maupun kesejahteraan.
Menurutnya, Himpaudi Kabupaten Purbalingga telah berulangkali mengajukan permohonan audiensi untuk menyampaikan harapan itu, namun hingga kini belum terealisasi. Himpaudi berharap, harapan ini akan dikabulkan Allah SWT melalui peran para pemangku kebijakan, Bupati, pemerintah daerah dan dinas terkait.
Harapan tercapainya kesetaraan semakin terasa saat mereka diterima beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Purbalingga. Himpaudi juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah menganggarkan honor kepada para pendidik PAUD non formal.
BACA JUGA:Tohar Kembali Pimpin Himpaudi
BACA JUGA:Himpaudi Sukses Gelar Diklat PTK PAUD
"Kepada Bupati Purbalingga, kami titipkan harapan besar agar aspirasi ini bisa sampai ke hati dan mendapatkan ruang untuk diwujudkan melalui kebijakan nyata. Kami yakin, Purbalingga akan semakin maju jika seluruh pendidik dari jenjang paling dasar hingga atas mendapat ruang yang setara untuk tumbuh dan mengabdi," tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Purbalingga, Drs Suroto MSi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga senantiasa mendukung fasilitasi dan kesetaraan pendidik PAUD dengan tenaga pendidik lainnya.
Namun demikian, Pemkab Purbalingga tetap berpegang teguh pada regulasi yang ada. Pemkab Purbalingga juga memberikan perhatian terhadap pentingnya pendidikan usia dini. Oleh karena itu, saat ini sudah ada Peraturan Daerah tentang Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun.
"Kami juga terus berjuang mewujudkan Kabupaten Purbalingga yang ramah anak melalui raperda kabupaten layak anak dan perlindungan anak. Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga juga sedang menyusun RPJMD 2025-2029 yang nanti akan diperdakan terkait rencana strategis daerah dan juga organisasi perangkat Daerah (OPD). Monggo Himpaudi aktif berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan agar visi misi pendidikan anak usia dini, kebutuhan-kebutuhan pendidikan anak usia dini itu tercantum dalam dokumen pembangunan lima tahun tersebut. Jangan sampai kapiran," tuturnya.
Acara halal BI halal itu menghadirkan pembicara Ustadz Nour Muhammed Moussa Al Fattah SAg MPd. Agenda tersebut diharapkan dapat menguatkan silaturahmi dan membangun sinergi serta kolaborasi antara Himpaudi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga, Dinas Pendidikan, organisasi mitra, organisasi keagamaan, perusahaan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Himpaudi dan seluruh stakeholder di Kabupaten Purbalingga.