BANYUMAS-Tanjakan jalan kabupaten penghubung Desa Panembangan dengan Desa Sambirata Kecamatan Cilongok rawan kecelakaan. Tanjakan dengan kemiringan lebih dari 20 derajat itu membuat pengemudi angkutan terutama truk harus waspada. Seperti kejadian kecelakaan tunggal truk bermuatan batu yang terperosok akibat tidak kuat menanjak pada Jumat(10/3) pukul 09.00.
Salah satu warga Yusuf Ahmad mengatakan, truk bermuatan batu yang akan menuju Sambirata tidak kuat menanjak menyebabkan truk terperosok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk hanya mengalami luka ringan di bagian tangan karena terbentur kabin.
"Namun muatan truk keluar dari bak. Karena saat menanjak, sopir kurang memahami medan membuat truk mundur dan terperosok ke kebun. Sopir selamat dan kondisi truk hanya rusak ringan," katanya.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Yusuf, warga berusaha untuk mengevakuasi truk tersebut dengan cara menarik bagian truk menggunakan tali yang dikaitkan dengan truk lain. Evakuasi truk berjalan lancar selama dua jam kemudian.
"Awalnya warga memasang tali dan dikaitkan dengan truk yang datang untuk mengevakuasi. Setelah ditarik, truk bisa dikeluarkan dari kebun. Warga juga ikut berusaha membantu bersama pihak kepolisian dan koramil Cilongok,"katanya.
Kepala Desa Sambirata Tarwan mengatakan, tanjakan jalan Panembangan-Sambirata menjadi titik rawan kecelakaan. Dengan jalan menanjak serta berbelok, banyak pengemudi roda empat atau lebih tidak kuat menanjak terutama bagi masyarakat yang pertama kali melewati jalan tersebut.
"Kami himbau kepada warga untuk selau hati-hati. Baik saat menanjak maupun menurun. Tanjakan sepanjang kurang lebih 150 meter memang menjadi titik rawan kecelakaan. Tanjakan panjang ini merupakan medan yang berbahaya karena jalannya juga menikung,"tuturnya.
Kapolsek Cilongok AKP Warsono mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal akibat truk terperosok langsung bisa diatasi dan tidak ada korban jiwa. Anggota Polsek Cilongok bersama Koramil dan warga bahu membahu dalam evakuasi truk tersebut.(gus/bdg)