BANYUMAS-Walaupun sudah digencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tetap saja ada warga yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah RW 5 Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok.
Walaupun dua warga yang terserang sudah kembali ke rumah setelah sempat di rawat di rumah sakit, sebanyak 200 rumah warga tetap difogging, Senin (20/2) lalu.
Kepala Desa Pernasido Sunarso melalui perangkat desa, Sugeng P menjelaskan, dua warga yang terkena DBD kondisinya sudah pulih. Namun warga sekitar was-was dengan ancaman nyamuk DBD.
Pemerintah desa melalui Puskesmas Cilongok berkoordinasi dalam permohinan pengasapan di wilayah RW 5 tersebut.
"Karena warga yang terserang DBD, kami mengajukan fogging dan ini yang kedua kali. Daerah yang difogging meliputi RT 01 dan 02 RW 05, serta RT 01 dan RT 02 RW 06 Grumbul Situ Indah. Untuk jumlah rumah sekitar 200 rumah,"jelas Sugeng.
Fooging kedua, akan dilaksanakan sepekan usai fogging kemarin. Diharapkan warga tetap untuk menjaga kebersihan di lingkunhannya masing-masing supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Selain fogging, pemerintah desa Pernasidi bersama Puskesmas Cilongok terus menggalakkan PSN di tiap-tiap wilayah. Sebab PSN menjadi satu-satunya gerakan untuk mematikan jentik nyamuk, terlebih saat musim kemarau ini, air dari limbah rumah tangga yang tergenang menjadi tempat jentik nyamuk.
"PSN terus digalakan, setiap hari kami selalu sosialisasikan pentingnya PSN supaya jentik nyamuk juga mati. Kalau dengan fogging, nyamuk dewasa yang mati, sedangkan jentiknya tidak ikut mati,"kata Sugeng.
Sebelumnya, Muspika Cilongok bersama siswa sekolah dasar dan warga melakukan pembersihan sarang nyamuk di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok, Januari lalu.
Pembersihan sarang nyamuk dipimpin oleh Camat Cilongok, Rusmanto. Camat Cilongok Rusmanto mengatakan, curah hujan yang tinggi, membuat warga was-was terserang penyakit DBD. (gus)