BANYUMAS-Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas menyebabkan kejadian longsor di Grumbul Jetis Desa Canduk Kecamatan Lumbir dan di Kecamatan Kebasen pada Senin (13/2) malam. Sejumlah rumah warga terancam material longsor. Pasalnya, lokasi tersebut masih rawan terjadi longsor susulan.
Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, dengan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing di belakang rumah Mihad (48) warga Desa Canduk longsor. Tebing yang juga berada di dekat sungai Lingga menyebabkan bagian rumah warga terancam, terlebih dengan kondisi hujan yang terus turun.
"Kami bersama jajaran Muspika melakukan pengecekan. Jarak antara bangunan rumah dengan tebing hanya satu meter sedangkan di belakang merupakan sungai. Longsor dipicu hujan dan aliran air sungai meluap menyebabkan tebing longsor,"jelasnya.
Selain kejadian longsor, warga di wilayah rawan bencana lain seperti banjir dan angin kencang juga was-was setelah hujan sejak sore sampai malam hari mengguyur kecamatan Lumbir. Seperti di Grumbul Karangduwur Desa Cidora, warga terus waspada jika air sungai di sekitar pemukiman kembali meluap dan merendam rumah warga.
"Warga tetap dihimbau untuk terus waspada. Pada Selasa sore juga kembali turun hujan lebih dari dua jam. Dengan koordinasi yang intens antara warga, perangkat, kepala desa serta jajaran TNI dan Polri, diharapkan antisipasi dan penanganan bisa cepat,"katanya.
Di Kecamatan Kebasen, tepatnya di Desa Randegan, tebing di belakang rumah Miftahudin Santar (60) longsor dan menimpa bagian dapur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 juta. Muspika dan warga langsung membersihkan material tanah yang mengenai dapur pada Selasa (14/2) pagi.
Danramil Kebasen Kapt Inf Agus Resi mengatakan, pembersihan material baru dilakukan Selasa kemarin karena kejadian longsor terjadai pada Senin (13/2) malam. Dengan intensitas hujan yang tinggi, pemilik rumah dihimbau untuk tetap waspada. (gus)