Kondisi Air Sungai di Cilongok Bertambah Keruh

Selasa 17-01-2017,09:39 WIB

Petani Ikan Kesulitan Produksi BANYUMAS-Air sungai yang keruh di wilayah Cilongok, hingga hari kemarin belum juga berangsur membaik. Air sungai tersebut justru semakin keruh dan bercampur lumpur. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat, termasuk para petani ikan yang merasa kesulitan berproduksi. Sejumlah warga mengatakan, air sungai yang kerug itu tidak bisa diendapkan menjadi jernih. Pasalnya, walaupun sehari semalam diendapkan, air tetap keruh sehingga tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kebutuhan rumahtangga, terlebih untuk memijahkan ikan. Petani ikan Desa Karangtengah Fendy Purnama mengatakan, solusi untuk pemijahan ikan di kolam tidak dapat dilakukan dengan mengendapkan air keruh itu sebelum masuk ke kolam utama. Karena, cara tersebut sudah dilakukan warga, namun tidak berhasil karena air tetap saja keruh walaupun diendapkan sampai beberapa hari. "Air keruh ini memang tidak bisa jernih walaupun diendapkan beberapa hari. Sudah bercampur parah dengan lumpur. Makanya, kalaupun ada solusi supaya air diendapkan sebelum masuk kolam, silahkan dicoba saja air keruh ini diendapkan di ember, esok harinya tidak bisa jernih," katanya, Senin (16/1). Lebih lanjut Fendy mengatakan, solusi saat ini yang dibutuhkan warga dan petani ikan adalah air sungai kembali jernih seperti semula. Saat ini, warga dan petani ikan mendesak komitmen pihak terkait dijalankan supaya air sungai kembali jernih. "Harapan kami, pihak terkait seperti PT SAE dan Pemkab Banyumas komitmen dalam merealisasikan harapan warga supaya air kembali jernih. Kami tunggu sampai hari Jumat besok yang merupakan batas waktu seminggu usai proyek dihentikan sementara,"katanya. Salah satu warga Sutriono mengatakan, sampai saat ini kondisi air bertambah keruh tidak ada peningkatan. Padahal warga berharap sejak proyek dihentikan air sungai ada perubahan. "Kondisinya bertambah keruh. Warga berharap air sungai saat ini ada perubahan namun tidak ada. Kami khawatir kondisi ini akan berlarut-larut. Untuk itu, kami tetap mengawal supaya air tetap jernih kembali,"jelasnya. (gus/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait