Ferrari 296 GTB, Supercar Hybrid dengan DNA Balap Ferrari

RADARBANYUMAS.CO.ID - Ferrari selalu dikenal sebagai produsen mobil sport yang menghadirkan kombinasi sempurna antara desain, performa, dan teknologi. Salah satu model terbaru mereka yang mencuri perhatian adalah Ferrari 296 GTB.

Mobil ini merupakan supercar hybrid yang mengusung mesin V6 turbocharged serta motor listrik untuk memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa. Dengan teknologi canggih dan desain khas Ferrari, 296 GTB menjadi simbol revolusi dalam dunia otomotif modern.

Desain Aerodinamis yang Menawan

Ferrari 296 GTB mengusung desain aerodinamis yang tajam dan agresif. Setiap lekukan bodinya dirancang untuk meningkatkan performa aerodinamika, memberikan stabilitas lebih baik saat melaju dalam kecepatan tinggi. 

Performa Mesin yang Luar Biasa

Salah satu keunggulan utama dari Ferrari 296 GTB adalah kombinasi mesin pembakaran internal dengan motor listrik. Mobil ini dilengkapi dengan mesin V6 3.0L twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga sebesar 654 hp.

Mesin ini kemudian dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu menambahkan 165 hp, sehingga total tenaga yang dihasilkan mencapai 819 hp.

Akselerasi Ferrari 296 GTB sangat mengesankan, dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik. Kecepatan maksimumnya mencapai 330 km/jam, menjadikannya salah satu supercar hybrid tercepat di dunia saat ini.

Ferrari juga membekali mobil ini dengan sistem penggerak roda belakang dan transmisi otomatis 8-percepatan dual-clutch, yang memastikan perpindahan gigi berlangsung cepat dan halus.

BACA JUGA:Citroën C3 Aircross SUV, Mobil yang Nyaman untuk Keluarga dan Perjalanan Jauh

BACA JUGA:Suzuki Jimny, Mobil Off-Road Legendaris yang Tetap Eksis

Dengan teknologi hybrid yang canggih, Ferrari 296 GTB mampu beroperasi dalam mode listrik sejauh 25 km, menjadikannya pilihan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.

Teknologi Hybrid yang Canggih

Sebagai mobil hybrid, Ferrari 296 GTB mengadopsi teknologi eDrive, yang memungkinkan mobil berjalan dalam mode listrik sepenuhnya tanpa mengaktifkan mesin bensin.

Mode ini sangat cocok digunakan di area perkotaan yang membutuhkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan mengurangi emisi gas buang.

Teknologi Side Slip Control (SSC) juga hadir pada Ferrari 296 GTB, memungkinkan mobil ini tetap stabil saat menikung dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Renault Kwid, Mobil Eropa Harga di Bawah Rp 200 Juta yang Irit dan Nyaman