Angka Kecelakaan di Banyumas Peringkat Ketiga se Jawa Tengah

Kamis 17-11-2016,09:07 WIB

PURWOKERTO- Angka kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas masih tinggi. Bahkan, angka kecelakaan di wilayah ini menempati peringkat tiga tertinggi di Jawa Tengah. Kapolres Banyumas, AKBP Gidion Arif Setyawan SH SIk MHum menjelaskan, sejak Januari hingga November ini, angka kecelakaan lalu-lintas di Banyumas mendekati seribu. Angka tersebut, merupakan tertinggi ketiga di Jawa Tengah. "Sejak 1 Januari 2016 sampai 12 November, telah terjadi kecelakaan lalu-lintas sebanyak 938 kejadian. Menjadi peringkat tiga terbanyak di Jateng, setelah Polrestabes Semarang dan Polres Pati," jelasnya. Dari data Satlantas Polres Banyumas, kecelakaan lalu lintas yang terjadi, telah merenggut setidaknya 214 jiwa. Untuk meminimalisir akibat fatal kecelakaan lalu-lintas, pihaknya menggelar Operasi Zebra 2016. "Operasi Zebra akan dilaksanakan sejak 16-29 November 2016. Tidak hanya di wilayah perkotaan saja, operasi ini juga digelar di wilayah perbatasan dan daerah pinggiran," ungkapnya. Pada Operasi Zebra tahun ini, petugas yang dilibatkan mencapai 300 personel. Mereka terdiri dari pasukan gabungan baik Polri, Denpom maupun Dishub dan Satpol PP. "300 personel gabungan diterjunkan pada Operasi Zebra kali ini, mereka akan bertugas di wilayah hukum Polres Banyumas," paparnya usai Gelar Pasukan Operasi Zebra di halaman Mapolres Banyumas Rabu (16/11) kemarin. Gidion menegaskan, Operasi Zebra kali ini menyasar pengguna jalan yang melakukan pelanggaran dalam berlalu-lintas, antara lain, mereka yang tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. "Sasaran yang dituju antara lain, pengendara maupun pembonceng sepeda motor yang tidak mengenakan helm, kendaraan yang melawan arus, melanggar marka, dan pengemudi maupun penumpang kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman," tegasnya. Sementara itu, usai dilaksanakannya Gelar Pasukan, pasukan gabungan dari Satlantas Polres Banyumas, Polsek Sokaraja, Polsek Kalibagor dan Polisi Militer langsung menggelar operasi. Lokasi pertama, di depan Mapolsek Sokaraja. Kapolsek Sokaraja AKP Pujiono SH menyatakan, Operasi Zebra yang digelar di halaman Mapolsek Sokaraja, menemukan 46 pelanggaran oleh pengguna jalan. Pelanggaran terbanyak, adalah pelanggaran surat-surat kendaraan. "Hasil yang didapat, 5 pelanggaran SIM, 36 pelanggaran STNK dan 5 motor disita petugas. Motor disita, karena pengendara tidak dapat menunjukkan STNK maupun SIM, sehingga kendaraan disita sebagai barang bukti,"jelasnya. Selain melakukan razia, pihaknya juga memberikan himbauan kepada pengguna jalan, agar mematuhi aturan lalu-lintas. Langkah edukatif, juga diberikan kepada siswa. "Tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga siswa harus diberi pengarahan dan edukasi tentang pentingnya menaati aturan lalu lintas," imbuhnya. (mif/din)

Tags :
Kategori :

Terkait