Pengguna biasanya akan menerima pemberitahuan dalam aplikasi atau melalui email yang menyatakan bahwa akun telah diblokir untuk sementara atau permanen.
3. Transaksi tidak dapat dilakukan.
Jika akun OVO terblokir, pengguna tidak akan bisa melakukan transaksi seperti top-up, pembayaran, atau transfer saldo.
4. Kode OTP tidak diterima.
Akun yang terblokir mungkin tidak dapat menerima kode OTP saat mencoba login atau melakukan transaksi, sebagai bagian dari sistem keamanan OVO.
5. Saldo masih ada tetapi tidak bisa digunakan.
Meski saldo dalam akun tetap ada, pengguna tidak dapat mengakses atau menggunakannya selama akun masih diblokir.
Penyebab akun OVO terblokir
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan akun OVO mengalami pemblokiran. Memahami penyebabnya dapat membantu Anda menghindari masalah serupa di masa mendatang.
1. Kesalahan memasukkan PIN.
Jika pengguna salah memasukkan security code (PIN) lebih dari lima kali, sistem OVO secara otomatis akan memblokir akun untuk sementara waktu.
2. Indikasi fraud atau aktivitas mencurigakan.
OVO memiliki sistem keamanan yang ketat untuk melindungi pengguna dari potensi penipuan. Jika ada transaksi yang mencurigakan, akun bisa diblokir secara otomatis.
3. Permintaan pemilik akun
Pemilik akun dapat secara sukarela meminta pemblokiran akun, misalnya jika ponsel mereka hilang atau dicuri, guna menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain.
4. Pelanggaran syarat dan ketentuan OVO.
Jika pengguna menggunakan akun OVO untuk aktivitas ilegal atau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan, maka akun bisa diblokir secara permanen.
5. Percobaan login yang gagal terlalu banyak.
Jika ada upaya login berulang kali dengan data yang salah, sistem akan mendeteksi hal tersebut sebagai ancaman keamanan dan melakukan pemblokiran akun.
Cara mengembalikan akun OVO yang terblokir
Jika akun OVO Anda terblokir, jangan panik. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memulihkan akses ke akun Anda:
1. Menghubungi call center OVO.
Segera hubungi layanan pelanggan OVO di nomor 1500 696 menggunakan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi untuk mempercepat proses verifikasi.
2. Mengirimkan dokumen pendukung.
Pengguna harus menyiapkan dokumen seperti e-KTP asli dan foto selfie dengan e-KTP untuk membuktikan kepemilikan akun.
3. Menunggu proses verifikasi.
Setelah data dikirimkan, tim OVO akan melakukan pengecekan. Jika semua informasi valid, akun akan dipulihkan dalam beberapa waktu.
4. Melalui media sosial atau email.
Jika mengalami kendala saat menghubungi call center, pengguna bisa menghubungi customer service OVO melalui akun media sosial resmi mereka di Instagram, Twitter, Facebook, atau melalui email di cs@ovo.id.
Tips menghindari akun OVO terblokir
Mencegah akun OVO terblokir lebih baik daripada harus mengembalikannya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga akun tetap aman: