BANYUMAS- Budaya takiran dalam memeriahkan peringatan 1 Muharam terus dilestarikan oleh warga Kecamatan Banyumas. Rangkaian acara takiran yang diselenggarakan tiap desa di Banyumas ini diadakan sebagai wujud rasa sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Takir, pempunyai filosifi yang elok, yaitu ‘ditata dan dipikir’, sehingga mengajarkan pada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam bertindak. Beberapa desa di kecamatan Banyumas ada yang sudah mengadakan acara takiran. Beberapa desa masih mempersiapkan. Semua akan dilakukan dalam bulan suro ini,” ujar Kuswantoro, Kepala Desa Kejawar yang juga Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Banyumas.
“Gong” dari serangkaian acara ini adalah diselenggarakannya festival takiran di Alun-Alun Banyumas yang akan dihelat pada Selasa (18/10). Acara akan dimulai pada pukul 09.00 WIB . Rencananya akan dihadiri jajaran SKPD se Kabupaten Banyumas, perwakilan ormas, siswa-siswi sekolah di sekitar alun-alun, dan juga masyarakat umum.
Kasi Pemas Kecamatan Banyumas, Diah Maryuningsih membenarkan rencana penyelenggaraan festival takiran pada Selasa besok (18/10). “Kami bersama Dinporabudpar akan melombakan takir yang dibuat oleh para peserta lomba. Tiap peserta akan membuat 10 takir berdiameter 15-17 cm untuk dimakan bersama, dan 1 takir yang akan diperlombakan. Nanti diambil 3 pemenang yang akan kami beri hadiah berupa uang tunai,” ujarnya.(cak)