RADARBANYUMAS.CO.ID- Dompet digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, terutama di bulan Ramadan yang penuh dengan kebutuhan dan transaksi keuangan.
Dengan teknologi ini, pengguna dapat melakukan pembayaran, transfer uang, dan transaksi lainnya dengan lebih praktis tanpa harus membawa uang tunai atau kartu fisik.
Pada awalnya, dompet digital hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan saldo dalam bentuk elektronik. Namun, seiring perkembangan zaman, kini dompet digital telah menjadi platform multifungsi yang mendukung berbagai kebutuhan keuangan, termasuk zakat, sedekah, dan belanja kebutuhan Ramadan.
Kemudahan ini semakin terasa di momen spesial seperti Ramadan, di mana transaksi keuangan sering kali meningkat.
BACA JUGA:Hukum Dompet Digital dalam Islam yang Kini Sedang Tren, Halal atau Haram?
BACA JUGA:6 Dompet Digital Terbaik untuk UMKM, Mana yang Paling Cocok?
Berdasarkan peraturan dari Bank Indonesia, dompet digital diartikan sebagai layanan elektronik yang dapat menyimpan data instrumen pembayaran dan menampung dana untuk transaksi.
Artinya, dompet digital bukan sekadar alat pembayaran, tetapi juga memiliki peran dalam mengelola keuangan sehari-hari, termasuk saat Ramadan tiba.
Cara kerja dompet digital sangat mudah dan efisien. Pengguna cukup mengisi saldo melalui transfer bank, kartu kredit, atau metode lainnya.
Setelah saldo terisi, transaksi dapat dilakukan hanya dengan pemindaian kode QR atau metode lain yang disediakan.
Di bulan Ramadan, fitur ini sangat membantu, baik untuk membayar menu berbuka puasa, berdonasi ke lembaga amal, maupun membeli kebutuhan lebaran tanpa repot.
BACA JUGA:Dampak Penggunaan QRIS bagi Pasar Tradisional: Kemudahan, Keamanan, dan Peluang Baru
BACA JUGA:Waspada! Ciri-Ciri Dompet Digital yang Terkena Hack dan Cara Mengatasinya
Jenis-Jenis Dompet Digital yang Bisa Digunakan Selama Ramadan
Dompet digital hadir dalam berbagai bentuk dengan fitur yang beragam. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan selama Ramadan: