LUMBIR-Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumbir menyebabkan tebing setinggi enam meter longsor dan menimpa rumah milik Sutarno (60) di Grumbul Kedawung RT 5 RW 1 Desa Karanggayam Kecamatan Lumbir, Senin (10/10) pukul 00.15. Kejadian tersebut merupakan longsor yang kali ketiga selang beberapa bulan terakhir. Walaupun tidak ada korban jiwa, longsor itu menyebabkan rumah Sutarno rusak berat.
Pemilik rumah Sunarto mengatakan, sejak sore hari, hujan turun di wilayah Karanggayam sampai malam hari. Hal itu menyebabkan tebing yang berada di samping rumah longsor. Saat itu, ia sedang tidur dan terbangun dengan suara keras dari samping kiri rumah.
"Saya langsung bangun dan melihat pagar rumah yang terbuat dari kayu sudah jebol. Saya kemudian mengecek keluar rumah dan tanah yang longsor cukup banyak. Khawatir akan terjadi longsor susulan, saya sampai tidak bisa tidur karena hujan masih turun,"jelas Sunarto usai menerima bantuan dari BPBD Banyumas yang diserahkan oleh Kepala BPBD Prasetyo pada Senin (10/10) pukul 11.30.
Lebih lanjut Sunarto mengatakan, pada pagi harinya mulai pukul 08.00, warga sekitar bersama dengan BPBD serta Muspika Lumbir melakukan kerja bakti pembersihan tanah yang longsor baik yang masuk ke dalam rumah maupun tanah di tebing yang masih rawan. Adanya pohon yang ikut tumbang sampai ke akar-akarnya menjadi kendala dalam pembersihan material longsor itu.
Kepala BPBD Banyumas Prasetyo yang didampingi Kades Karanggayam Nanang Supono menjelaskan, tebing yang longsor berada satu meter dari pagar atau rumah Sunarto. Lapisan tebing merupakan batuan dan tanah, sementara yang longsor adalah tanah yang berada di atas lapisan lapisan batuan. Karena sudah tiga kali terjadi longsor, ia mengharapkan pemilik rumah untuk tetap waspada.
"Kami langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan berupa sembako. Diharapkan , pemilik rumah selalu waspada karena intensitas hujan masih tinggi dan tebing tersebut rawan longsor susulan," himbaunya.(gus)