LUMBIR-Meluapnya sungai Lopasir di Desa Besuki Kecamatan Lumbir mengakibatkan 200 KK tidak bisa menikmati aliran air bersih. Ini terjadi setelah pipa yang menuju ke pemukiman putus diterjang air sungai tersebut. Saat ini, warga dan pengelola air bersih mulai memperbaiki pipa yang putus pada Rabu (28/9) pagi. Kepala Desa Besuki Tjarkim mengatakan, air sungai Lopasir yang meluap sampai ke pemukiman juga memutus pipa jaringan air bersih untuk warga. Akibatnya, sekitar 200 KK warga tidak bisa menikmati air bersih di wilayah dua Kadus tersebut. "Penanganan langsung dilakukan oleh pengelola air bersih desa. Dampak dari kerusakan tersebut warga tidak bisa menikmati air bersih selama 12 jam lebih. Namun, setelah diperbaiki pada Rabu (28/9) selesai pukul 11.00, aliran air bersih kembali lancar,"jelas Tjarkim. Selain air bersih, lanjut Tjarkim, setelah air surut warga tetap waspada karena cuaca di Besuki terus diguyur hujan. Walaupun air sungai tidak sampai kembali meluap, warga mengintensifkan ronda malam dan menghimbau warga supaya membereskan barang-barang yang ada di dalam rumah. "Semalam warga tetap melakukan ronda karena hujan mengguyur wilayah Besuki. Karena khawatir air meluap, maka setiap warga waspada. Sampai Rabu pagi, tidak ada kejadian air meluap lagi. Usai kejadian sore hari warga sudah siap-siap dan membereskan barang-barang berharga di rumah. Jika air meluap, mereka bisa langsung mengungsi,"katanya. Diketahui sebelumnya, sebanyak 15 rumah di Kadus I dan II Desa Besuki Kecamatan Lumbir terendam air sungai Lopasir yang meluap akibat hujan deras pada Selasa (28/9) pukul 14.50. Sementara di Grumbul Karangduwur Desa Cidora ada lima rumah yang terendam.(gus)
Luapan Sungai Lopasir Lumbir Putus Akses Air Bersih Ratusan Keluarga
Kamis 29-09-2016,07:21 WIB
Kategori :