Tak Ada Penambahan Kasus PMK, Vaksinasi Masih Berjalan

Rabu 12-02-2025,17:04 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hingga Februari 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga menyatakan tidak ada lagi kasus baru Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Namun vaksinasi pencegahan masih berjalan hingga Februari ini.

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat, Rabu 12 Februari 2025 mengungkapkan, vaksinasi periode pertama/Januari 2025 target 2.550 dosis, terealisasi 2.546 dosis. Lalu periode Februari/kedua target 2.300 dosis realisasi sampai Selasa sore kemarin 1.008 dosis.

"Vaksinasi Ini masih terus jalan. Tidak ada penambahan kasus PMK di Purbalingga. Kasus lama sudah sehat semua," ungkap Revon didampingi Kabid Perlindungan Tanaman, drh Edy Setyanta.

Lebih lanjut dikatakan, tidak hanya vaksin pada sapi. Namun ada kerbau dan kambing. Namun paling dominan pada sapi.

BACA JUGA:Tersisa 5 Sapi Terpapar PMK, Vaksinasi PMK Jalan Terus

BACA JUGA:Pemkab Banyumas Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak untuk Cegah PMK

"Kami merambah ke puluhan desa di puluhan kecamatan. Harapannya bisa meminimalkan dan mencegah penyebaran PMK, terutama pada sapi," tambahnya.

Sebelumnya, dari 68 ekor sapi terdampak PMK, ada 42 ekor sapi sembuh. Namun petugas terus melakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang berpotensi terjangkit PMK. Pertimbangannya karena belum semua hewan ternak, mendapatkan vaksinasi.

"Paling tidak masifnya vaksin benar-benar mampu mencegah penyebaran PMK di Kabupaten Purbalingga," ujarnya.

Kategori :