PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 35 calon haji Kabupaten Banyumas menyelesaikan proses pembuatan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif 14 hari kedepan.
Calon haji dari Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang, M. Salapudin mengatakan sama sekali belum pernah mendaftar JKN selama ini. Saat mengalami keluhan kesehatan, dirinya berobat ke puskesmas melalui jalur mandiri. Namun karena tahun ini dia mendapat panggilan untuk berangkat haji maka keaktifan JKN menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi jemaah.
"Saya sekaligus mendaftar untuk tiga orang. Saya, istri dan anak laki-laki," katanya ditemui Radarmas, Rabu (12/2).
Salapudin menjelaskan setelah mengikuti pembuatan kartu JKN di Kantor Kemenag Banyumas, kepesertaannya baru aktif 14 hari ke depan. Mendaftar sebagai peserta kelas III, dirinya membayar iuran Rp 35 ribu per bulan setiap orang. Untuk pendaftaran, setiap peserta tidak diwajibkan datang langsung ke Kantor Kemenag Banyumas.
BACA JUGA:Kuota Calon Jemaah Haji Banjarnegara Capai 900 Orang, Pelunasan Tunggu Instruksi Pusat
BACA JUGA:43 Calon Haji Banyumas Tunda Keberangkatan
"Pembayaran pengaktifan kartu melalui virtual account," terang dia.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Purwanto Hendro Puspito mengatakan sesuai pendataan awal jumlah calon haji yang membuat kartu JKN hari ini, Rabu (12/2) ada 35 calon haji. Pembuatan kartu JKN jemput bola merupakan layanan bersama antara Kantor Kemenag Banyumas dan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto.
"Yang hadir sesuai pendataan awal calon haji yang belum atau tidak aktif JKNnya 35 orang," pungkasnya. (yda)