PURWOKERTO - Mendekati hari Raya Idul Adha 1437 H, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkan) telah membentuk posko pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Kepala Dinakkan Banyumas, Widarso mengatakan, posko ini untuk mengawasi kondisi kesehatan hewan yang akan dipotong, apakah hewan itu sehat atau terkena penyakit. Apakah layak disembelih atau tidak.
Ilustrasi
"Kita menyediakan Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di Cilongok dan Banyumas. Kalau kesulitan, kita juga sediakan petugas kesehatan hewan di kecamatan. Selain itu juga ada di RPH, di sana juga ada dokter hewan. Atau mungkin lebih nyaman ke kantor juga bisa kita layani dengan gratis," kata dia saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/8).
Widarso mengimbau seluruh instansi pemerintah maupun swasta, kelompok masyarakat atau perorangan yang akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, agar melaporkan hewan kurbanya sebelum disembelih. Hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit hewan ke organ tubuh manusia.
"Di posko ini, hewan yang akan disembelih diperiksa kesehatannya. Ini kami buka secara gratis tanpa dipungut biaya. Jadi, warga yang ingin menyembelih hewannya silahkan mengunjungi posko yang disediakan. Kalau banyak mungkin bisa pakai surat atau langsung ke sini juga ndak apa-apa, nanti langsung segera kita tindaklanjuti," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, selain untuk hewan kurban, Poskeswan juga bisa untuk pemeriksaan hewan peliharaan, seperti anjing, kucing dan lain sebagainya. Poskeswan tersebut, dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pemeriksaan kesehatan hewan, seperti tempat operasi hewan. Selain itu juga disediakan dokter hewan. "Kita ada dokter hewan 10 orang yang stay di lapangan. Posko ini dibuka setiap jam kerja," katanya. (why)