BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sedikitnya 12 siswa sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Sumpiuh mengalami gangguan penglihatan berupa mata minus dan silindris.
Sehubungan dengan hal tersebut, 12 siswa membutuhkan kaca mata. Akan tetapi, lantaran kondisi ekonomi orang tua kurang mampu maka kesulitan untuk membeli.
Koordinator penyaluran, Sri Hadi mengatakan telah dilakukan pentasarufan 12 kaca mata sesuai kebutuhan siswa yang mengalami gangguan penglihatan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan ahli, 12 siswa mengalami gangguan minus dari 1 sampai 7,5 dan ada silindris," terang Sri Hadi yang juga sebagai Kepala SDN 3 Selanegara, Jum'at (7/2/2025).
BACA JUGA:Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Ratusan Siswa SMAN 1 Bukateja Gelar Aksi
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Saizu Ditemukan Meninggal Tenggelam di Kedung Nila
Sebelumnya, tiap sekolah melakukan screening pada siswa. Disebut Sri Hadi bahwa yang terindikasi mengalami gangguan mata terdapat 17 siswa di seluruh SDN di wilayah Korwil Sumpiuh.
Kemudian, ditindaklanjuti mengundang ahli untuk mengecek jenis gangguan dan jenis kaca mata. Hasilnya, skala prioritas terdapat 12 siswa membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan sisanya 5 siswa belum memerlukan.
Sri Hadi menjelaskan berdasarkan keterangan ahli bahwa gangguan penglihatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain kurang nutrisi gizi, banyak bermain gadget, pembawaan lahir atau keturunan dan akibat radiasi sinar lainnya.
"Pencegahan gangguan penglihatan disarankan supaya asupan nutrisi diperhatikan, kurangi bermain gadget dan mengurangi paparan radiasi lainnya," terang Sri Hadi.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Pas Dengan Budget Mahasiswa
BACA JUGA:Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Purwokerto Mengikuti Orientasi Studi di Hotel Grand Dian Slawi
Bantuan kaca mata hanya diberikan kepada siswa yang mengalami gangguan penglihatan dengan kriteria kondisi ekonomi kurang mampu. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan didahului pengarahan oleh Koordinator Korwilcam Dindik Sumpiuh Sutomo. (fij)