Hindari menaruh semua investasi dalam satu jenis aset. Sebaiknya, diversifikasikan portofolio dengan berinvestasi di berbagai jenis aset seperti reksa dana atau saham.
BACA JUGA:Purwokerto Masuk Nomor Dua Investasi Emas Meningkat
BACA JUGA:Investasi Emas Menurun, Gadai Emas di Pegadaian Purwokerto Meningkat
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
4. Gunakan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
DCA adalah metode untuk secara rutin membeli emas dengan jumlah yang sama, tanpa mempedulikan fluktuasi harga pasar. Metode ini bermanfaat untuk menyebar risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.
5. Awasi Perkembangan Harga Emas
Walaupun emas biasanya stabil, penting untuk terus memantau perubahan harga pasar secara berkala. Ini akan membantumu menentukan waktu yang tepat untuk bertransaksi emas.
6. Pilih Platform yang Terpercaya
Saat memilih investasi emas digital, pastikan untuk menggunakan platform yang dapat dipercaya dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau BAPPEBTI.
7. Mulai dengan Jumlah Kecil
Tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar. Awali dengan investasi kecil dan tingkatkan secara bertahap. Bahkan jika memilih emas digital, kamu dapat mulai menabung dengan cicilan mulai dari Rp 15 ribu saja.