PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas di tahun 2025 mentargetkan enam belaskawasan konservasi perairan umum darat (PUD) di Kabupaten Banyumas.
"Kami targetkan 16 kawasan konservasi perairan darat di Banyumas," kata Kepala Bidang Pengembangan Perikanan Dinkannak Kabupaten Banyumas, Budiarto.
Ditanya mengenai dimana saja nantinya kawasan konservasi perairan tersebut, Budiarto menjawab untuk lokasi secara spesifik belum ditentukan. Saat ini baru ada tiga yaitu di Kedungurang Gumelar, Sungai Ciberem Sokaraja dan di Sidamulih Kecamatan Rawalo.
"Kami mengedepankan buttom up, mengutamakan kemauan itu tumbuh dari masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas Mulai Vaksinasi PMK Pekan Depan
Tujuan dari konservasi perairan ialah menjaga kelestarian, dan keberlanjutan sumberdaya perikanan di Kabupaten Banyumas.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan ketersediaan pangan asal ikan sebagai sumber protein.
Kawasan konservasi perairan diperuntukkan sebagai konservasi ikan-ikan asli di sungai. Di kawasan konservasi tersebut dilarang ada aktivitas penangkapan ikan. Area dikhususkan sebagai pemijahan. Sementara ikan yang diambil di luar kawasan.
"Bukan sepanjang aliran sungai, hanya beberapa meter dengan kriteria dua kedung dan satu grenjengan atau perairan dangkal," jelasnya.
BACA JUGA:Pengelolaan Perikanan di Kabupaten Cilacap akan Diatur dalam Perda
BACA JUGA:Produksi Perikanan Tangkap di Kabupaten Cilacap Meningkat Selama Lima Tahun Terakhir
Kedung sungai difungsikan sebgai lumbung ikan, jadi saat musim kering masih tersedia. Sementara di grenjengan sebagai tempat ikan bertelur.
Budiarto mengajak peran aktif masyarakat terutama di wilyah aliran sungai-sungai, untuk mengembagkan konservasi sumberdaya perikanan ini. (alw)