Identitas Mayat Perempuan Berkerudung Masih Misterius Sampai Hari Ini

Rabu 03-08-2016,18:10 WIB

Banyak Kabar Burung Warga Ajibarang BANYUMAS - Maraknya isu di masyarakat bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan di Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok merupakan warga Ajibarang, pihak kepolisian menegaskan bahwa sampai saat ini identitas mayat masih misterius. Sebelumnya ada tiga keluarga yang mendatangi Polsek. Satu keluarga dari Kecamatan Pekuncen juga ikut mencari informasi keberadaan salah satu anggota keluarganya. Namun setelah melihat gambar mayat serta isi tas, dipastikan bukan warga Pekuncen. Kapolsek Cilongok AKP Warsono menegaskan, sampai saat ini identitas mayat masih misterius. Walaupun sampai Senin (1/8) sudah ada empat keluarga yang mencari informasi keberadaan salah satu keluarganya, namun hasilnya nihil. Belum ada keluarga yang memastikan bahwa mayat dengan jaket warna pink adalah keluarganya setelah melihat ciri-ciri dan isi tas. "Kami pastikan bahwa belum ada keluarga yang memastikan bahwa mayat yang ditemukan di kebun jati adalah anggota keluarganya yang hilang. Sudah ada empat keluarga yang datang, dari Ciamis, Wangon, Pekuncen namun setelah melihat foto mayat serta pakaian dan isi tas, tidak ada yang kenal," jelasnya. Kapolsek juga menegaskan kembali, dengan beredar kabar burung tersebut pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa langsung ke Mapolsek Cilongok. Pihaknya akan melayani masyarakat terkait dengan penemuan mayat perempuan tersebut. "Kabar burung bukan hanya menyebutkan bahwa mayat tersebut warga di Ajibarang, namun ada informasi bahwa mayat di formalin, dibakar di bagian muka dan lainnya. Sekali lagi, kami tegaskan bahwa identitas mayat masih misterius. Kalau ada masyarakat yang merasa kehilangan salah satu keluarga dengan ciri-ciri perempuan umur sekitar 20-25 tahun, memakai jaket pink, celana jeans biru panjang dan sepatu hitam, bisa langsung datang ke Mapolsek," jelasnya. Sementara itu, untuk hasil otopsi belum keluar. Pihaknya juga menunggu hasil tersebut sehingga bisa diketahui sebelum meninggal, mayat perempuan dibunuh atau tidak serta penyebabnya karena benturan benda keras atau dicekik atau penyebab lainnya. Kadus Kranggan, Romli mengatakan, dalam pendampingan dengan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya sejak enam bulan yang lalu, dipastikan mayat tanpa identitas tersebut bukan warga Kranggan. Hal tersebut diketahui setelah salah satu keluarganya tidak mengenali sejumlah pakaian di dalam tas serta ciri-ciri mayatnya. "Salah satu keluarga di Kranggan memang sudah kehilangan anggota keluarganya sejak enam bulan yang lalu. Adanya kabar penemuan mayat perempuan tanpa identitas, kami jadi mencari informasi dan setelah ke pihak kepolisian untuk melihat foto mayat dan tas yang berisi pakaian, ternyata bukan anggota keluarga yang hilang," jelasnya. Diketahui sebelumnya, sudah ada tiga keluarga yang datang ke Mapolsek Cilongok untuk mencari informasi terkait penemuan mayat tanpa identitas di kebun jati masuk Desa Karangtengah, namun hasilnya masih nihil karena ciri-ciri mayat tidak ada yang cocok. Ketiga keluarga yang membawa foto juga dilihatkan tas yang berada di dekat mayat berisi pakaian, sabun dan alat kosmetik. Kapolsek Cilongok AKP Warsono mengatakan, sejak penemuan mayat di Desa Karangtengah, sejumlah keluarga yang sudah kehilangan anggota keluarga sudah mendatangi Polsek Cilongok untuk mencari informasi terkait ciri-ciri mayat tersebut. Namun, setelah pihaknya menyampaikan ciri-ciri mayat serta isi dari tas yang ditemukan berada di dekat mayat, keluarga yang mendatangi Polsek mengaku tidak mengenal ciri-ciri tersebut. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait