Nomor seri pada sertifikat harus sama dengan nomor yang terukir di emas batangan.
Kertas sertifikat harus memiliki hologram yang sulit dipalsukan.
Pastikan sertifikat tidak rusak atau cacat.
BACA JUGA:Tembus Rp1 Miliar, Beginilah 5 Strategi Investasi Bitcoin yang Dijamin Profit
BACA JUGA:Tips Jitu Menentukan Besaran Investasi yang Cocok untuk Anda, Jangan Asal!
Jika membeli secara online, pastikan penjual menyediakan layanan pengiriman yang aman dan memberikan garansi keaslian produk.
6. Pilih Metode Pembelian yang Tepat
Terdapat beberapa metode pembelian emas Antam yang dapat Anda pilih, yaitu:
-
Pembelian Tunai: Jika memiliki dana cukup, Anda dapat membeli emas secara tunai. Cara ini cocok untuk pembelian dalam jumlah kecil hingga menengah.
-
Cicilan Emas: Beberapa lembaga, seperti Pegadaian, menawarkan layanan cicilan emas. Anda dapat mencicil pembayaran emas dalam jangka waktu tertentu.
-
Tabungan Emas: Tabungan emas memungkinkan Anda untuk membeli emas secara bertahap sesuai kemampuan. Setiap setoran akan dikonversi ke dalam gram emas.
BACA JUGA:Yuk Pahami! Inilah 6 Risiko yang Terjadi saat Investasi Crypto
BACA JUGA:10 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Emas
7. Simpan Emas dengan Aman
Setelah membeli emas Antam, langkah selanjutnya adalah menyimpan emas tersebut dengan aman. Berikut adalah beberapa opsi penyimpanan:
-
Safe Deposit Box (SDB): Anda dapat menyewa safe deposit box di bank untuk menyimpan emas dengan aman.
-
Brankas di Rumah: Jika memilih menyimpan emas di rumah, gunakan brankas yang kokoh dan letakkan di tempat tersembunyi.
-
Layanan Penyimpanan Resmi: Beberapa penyedia layanan investasi emas juga menawarkan layanan penyimpanan emas.