Meskipun Royal Enfield Taurus memiliki berbagai keunggulan, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
1. Performa Mesin yang Biasa-Biasa Saja
Meskipun kapasitas mesinnya cukup besar, yaitu 325 cc, tenaga yang dihasilkan oleh mesin diesel ini terbilang rendah.
Dengan tenaga hanya 6,5 dk dan kecepatan maksimal yang terbatas pada 65 km/jam, motor ini tidak dirancang untuk performa tinggi atau kebut-kebutan.
BACA JUGA:5 Motor Murah Terbaru 2025 dengan Harga Mulai Rp 20 Jutaan
BACA JUGA:Motor Murah Honda CRF 150L: Pilihan Andal untuk Menerjang Banjir
Bagi pengendara yang menginginkan kecepatan tinggi atau akselerasi yang cepat, Taurus mungkin bukan pilihan yang tepat.
2. Getaran Mesin yang Terasa
Salah satu kekurangan yang cukup mengganggu dari Royal Enfield Taurus adalah getaran mesin yang cukup terasa.
Meskipun motor ini dirancang untuk bekerja keras, getaran dari mesin diesel yang besar dapat membuat pengendara merasa tidak nyaman.
Getaran motor gede ini yang berlebihan dapat menyebabkan rasa pegal dan kelelahan pada pengendara.
BACA JUGA:Kawasaki D-Tracker 150: Motor Murah Tangguh untuk Menerjang Banjir
BACA JUGA:Kawasaki KLX 150: Motor Murah Tangguh untuk Menerjang Banjir
3. Asap Hitam yang Mengganggu
Salah satu masalah utama yang dimiliki oleh Royal Enfield Taurus adalah emisi gas buang yang cukup tebal, terutama asap hitam yang dikeluarkan dari knalpotnya.
Asap hitam ini bisa mengganggu pengendara lain dan juga mencemari udara, yang tentu saja tidak ramah lingkungan.
Karena masalah emisi gas buang ini, produksi Royal Enfield Taurus akhirnya dihentikan pada tahun 2000 setelah motor ini tidak lolos uji emisi.
4. Produksi yang Terhenti
Royal Enfield Taurus dihentikan produksinya pada tahun 2000 setelah tidak lagi memenuhi standar emisi gas buang yang berlaku di banyak negara.
BACA JUGA:Motor Murah Yamaha WR 155: Pilihan Tangguh untuk Menerjang Banjir