CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya, Pasangan Syamsul-Ammy berkomitmen melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dari Pj Bupati sebelumnya.
Pasangan muda tersebut juga akan melakukan penyesuaian terhadap kebijakan yang lebih relevan dengan visi misinya, termasuk penataan birokrasi pemerintahan yang akan mereka pimpin.
"Intinya, penempatan personel sesuai dengan kompetensinya atau bahasa kerennya the right man in the right place," kata Syamsul Aulia Rahman saat dihubungi Radarmas, Minggu (19/1).
Syamsul menegaskan, pejabat yang tidak mau atau enggan membantu merealisasikan visi dan misinya akan dipersilahkan untuk "minggir".
BACA JUGA:Pelantikan Bupati Cilacap Terpilih Berpotensi Diundur, Syamsul: Kita Ikuti Aturan Pemerintah
BACA JUGA:Syamsul-Ammy Unggul Berdasarkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Cilacap
"Saya bersama Mbak Ammy memiliki visi misi yang jelas untuk Cilacap. Siapa yang tidak mau merealisasikan atau tidak sejalan dengan visi dan misi kita, ya, siap-siap untuk minggir," tegasnya.
Selain itu, Terkait dengan reformasi birokrasi, Syamsul menegaskan, tidak akan ada toleransi terhadap praktik jual beli jabatan.
"ini menunjukkan tekad kami untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, transparan, dan mendukung perkembangan besar Kabupaten Cilacap ke depan," imbuhnya.
Dengan begitu Syamsul optimis langkah-langkah yang telah direncanakan akan membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Cilacap.
"Harapan kami tentunya dalam lima tahun ke depan, masyarakat merasakan langsung manfaatnya," pungkasnya.