BACA JUGA:Cek Kredit Motor Matic Yamaha Mio M3 Murah, Ajukan dengan DP Rp1 Jutaan
- Atur ulang setelan angin dan bahan bakar agar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Tips tambahan:
Setelan standar biasanya adalah 2 putaran pada sekrup angin.
Namun, untuk performa lebih enteng, kalian bisa menyesuaikannya sesuai dengan kondisi motor Mio.
BACA JUGA:Cek Harga Motor Yamaha Bekas! Murah Meriah, Tapi Masih Ngetop!
BACA JUGA:Pengen Motor Futuristik? Cek Harga Motor Yamaha Fazzio NEO Hybrid, Serba Bisa di Jalan!
2. Ganti Roller dan V-Belt dengan Komponen Berkualitas
Salah satu penyebab tarikan Mio karbu berat adalah komponen CVT (Continuously Variable Transmission).
Seperti roller dan V-belt, yang sudah aus atau tidak sesuai spesifikasi.
Roller yang terlalu berat akan membuat akselerasi awal terasa lambat, sementara V-belt yang aus dapat menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik.
BACA JUGA:Cuma Rp 21 Jutaan, Harga Motor Yamaha FreeGo 125 Bikin Dompet Aman, Jalan Nyaman!
BACA JUGA:5 Motor Matic dengan Desain Robotic Keren, Silakan Pilih Sesuai Selera
Solusi:
- Roller: Ganti roller dengan bobot lebih ringan (sekitar 9-11 gram) untuk mempercepat akselerasi awal.
- V-Belt: Gunakan V-belt berkualitas dari merek terpercaya atau produk original Yamaha untuk memastikan daya tahan lebih lama.
BACA JUGA:Harga Motor Bekas Yamaha Mio M3 125 Lengkap, Paling Murah Tahun 2017 Kisaran Rp11 Jutaan
BACA JUGA:Cek Harga Motor Bekas Yamaha Mio S Tahun 2017-2023, Termahal Sampai Rp15 Juta
Catatan:
Jangan terlalu sering mengganti bobot roller jika kalian tidak yakin dengan spesifikasinya, karena dapat memengaruhi kinerja CVT secara keseluruhan.