PURWOKERTO-Entah ini sebuah pertanda bahaya atau murni hanya sekedar permainan. Skuad Persibas Senior kalah dengan skor 2-0 dengan skuad Persibas Junior tahun 2014 saat melakoni pertandingan ujicoba pada Rabu (20/7) di Stadion Satria Purwokerto.
LATIHAN: Pemain Persibas menjalani sesi latihan
Pelatih Kepala Sementara Persibas, Ispriyanto mengatakan, dirinya selalu mengingatkan kepada para pemainnya agar tidak pernah meremahkan lawan sedikitpun. "Fokus. Siapa pun lawannya tetap bermain serius. Jangan pernah membeda-bedakan tim yang dihadapi. Hasil hari ini tentu akan kembali menjadi bahan evaluasi. Segala kekurangan harus cepat diperbaiki di sisa waktu yang tidak banyak sebelum kita menjamu Persibangga Sabtu (23/7) nanti," katanya.
Kru pelatih lainnya, Anjar Yulianto menilai pemain Persibas seperti kurang serius saat beruji coba melawan juniornya sendiri. Permainan Persibas saat bertanding dengan Persibas Junior 2014 menurutnya belum menunjukkan kelas sebuah tim Sepakbola profesional. "Mainnya masih terlihat sendiri-sendiri. Terbukti bahwa kordinasi dan komunikasi antar pemain wajib untuk terus ditingkatkan," sambung dia.
Selain beruji coba dengan Persibas junior 2014, Persibas Senior juga menjajal kemampuan skuad Persibas Junior 2016 yang belum lama terbentuk. Melawan skuad Priyanto Santosa, Abda Ali Cs bisa memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-0. Dalam uji coba yang hanya berdurasi selama 30 menit per partai tersebut, salah satu striker Persibas Uud Wijiono terlihat tidak turut bergabung karena sedang didera cidera lutut.
Sementara itu pada latihan Persibas, Kamis (21/7) tidak terlihat sosok calon pemain belakang baru Persibas Chandra Prabowo dan striker Geovani Yudha. Berdasarkan informasi dari Ispriyanto, Chandra Prabowo sedang mengikuti ujian di kampusnya dan Geovani Yudha menunaikan kewajibannya sebagai pelajar SMAN 3 Purwokerto. Untuk cidera Uud Wijiono terlihat belum ada perkembangan yang berarti. Sang striker belum bisa bergabung dalam latihan secara langsung bersama rekan-rekannya. (yda/ttg)