BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Cocok untuk Pemula
Generasi muda, khususnya, lebih menyukai mobil otomatis karena kemudahan penggunaannya.
Banyak dari mereka yang tidak pernah belajar mengemudi mobil manual, karena sebagian besar sekolah mengemudi kini menggunakan mobil otomatis sebagai kendaraan latihan.
4. Berkurangnya Pilihan Mobil Manual di Pasar
Industri otomotif juga berperan dalam mengurangi popularitas transmisi manual. Produsen mobil kini lebih fokus pada pengembangan dan produksi mobil otomatis, karena permintaannya jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Fitur Canggih Mobil Lexus LX 600, Mobil Para Dewan
BACA JUGA:Harga Capai Rp 6 Miliar, Ini 7 Mobil Mewah Milik Wakil Rakyat yang Bikin Geleng Kepala
Akibatnya, semakin sedikit model mobil yang tersedia dengan opsi transmisi manual.
Di segmen mobil penumpang, khususnya, transmisi manual hampir sepenuhnya digantikan oleh transmisi otomatis.
Bahkan, beberapa merek mobil premium telah sepenuhnya meninggalkan transmisi manual dalam seluruh lini produk mereka.
Hal ini menciptakan lingkaran yang memperkuat tren, di mana konsumen tidak lagi mempertimbangkan mobil manual karena keterbatasan pilihan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Termurah di Awal Tahun 2025
BACA JUGA:10 Mobil Kartun Paling Ikonik yang Menghiasi Masa Kecil Kita
5. Munculnya Mobil Listrik dan Teknologi Otonom
Kehadiran mobil listrik dan teknologi otonom juga berkontribusi pada penurunan popularitas mobil dengan transmisi manual.
Mobil listrik, yang semakin banyak diminati, umumnya tidak menggunakan transmisi tradisional karena motor listrik dapat memberikan torsi instan tanpa perlu pergantian gigi.
Selain itu, teknologi otonom yang sedang berkembang pesat, seperti fitur pengemudian otomatis dan adaptif, dirancang untuk bekerja optimal dengan sistem transmisi otomatis.
BACA JUGA:5 Mobil LMPV Murah Dibawah Rp 200 Juta