BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengelola wisata edukasi Kampung Nopia Desa Pekunden Kecamatan Banyumas sedang diberondong pengaturan jadwal kunjungan dari lembaga pendidikan.
Di awal semester dua tahun ajaran 2024/2025. Bebagai jenjang pendidikan sudah melakukan reservasi kunjungan ke wisata edukasi Kampung Nopia.
"Awal tahun 2025 sempat sepi kunjungan. Sekarang mulai kencang lagi," ujar Ketua Wisata Kampung Nopia Agus Silo, Rabu (25/1/2025).
Pengunjung rombongan terutama dalam rangka outing class melakukan reservasi supaya tidak terjadi bentrok jadwal. Selain itu, dalam sehari pengelola wisata mempunyai kuota maksimal untuk melayani.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Fahmi-Dimas Pecahkan Rekor Dunia Makan Kue Nopia Terbanyak
BACA JUGA:Pengunjung Minta Tempat Demo Pembuatan Nopia di Kampung Nopia Diperluas
Disebut Agus bahwa pelayanan pengunjung wisata edukasi Kampung Nopia dalam sehari maksimal lima rombongan. Pengunjung atraktif demo pembuatan kuliner tradisional khas Banyumas yang dioven di gentong.
"Cepat-cepatan reservasi, hari ini saja saya menerima tiga sekolah yang mau masuk. Awal semester dua sudah outing class kemungkinan karena mengambil waktu sebelum puasa," sambung Agus.
Agus menceritakan pengalaman pernah terjadi kewalahan pelayanan akibat padatnya kunjungan ke Kampung Nopia. Jadwal kelas demo tabrakan di hari dan jam yang sama.
Kondisi bentrok jadwal kunjungan antar lembaga pendidikan dapat terjadi karena kurang koordinasi kembali. Misalnya, sekolah yang mulanya telah fix, kemudian jadwal mundur tanpa konfirmasi. Di saat bersamaan, panitia juga tidak melakukan pengecekan ulang.
BACA JUGA:Wisata Kampung Nopia Libur Selama Ramadan
BACA JUGA:Pengelola Kampung Nopia Bagikan Sembako ke Warga Sekitar dari hasil Wisata
Oleh karena itu, supaya tidak terulang bentrok jadwal kunjungan dan memaksimalkan pelayanan outing class lembaga pendidikan. Pengelola wisata edukasi Kampung Nopia membuka reservasi bagi pengunjung. (fij)