LUMBIR - Selain tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Besuki dan Dermaji, sebuah rumah warga di Dusun Karanjati Desa Kedunggede terendam air akibat tanggul Kali Ciaur jebol Minggu (17/7) dinihari. Rumah milik Nur Abidin (45), terendam sampai 50 sentimeter. Sedangkan tiga rumah lainnya di Desa Cingebul terendam air setinggi 20 sentimeter.
Anggota Pramuka Peduli Kwaran Lumbir, Sakirun mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Ciaur menyebabkan sebuah rumah warga terendam sampai setengah meter. Minggu (17/7) pagi, warga bersama Muspika, Tagana dan Pramuka Peduli melakukan perbaikan tanggul serta pembersihan lumpur yang masuk ke rumah warga.
"Esok harinya kami lakukan pembersihan. Personel kami bagi karena ada kejadian bukan hanya di Kedunggede, tetapi juga di Cingebul. Untuk di Cingebul, kami sedot air dan lumpur dengan diesel yang kebetulan rumah yang terendam memiliki disel," jelas Sakirun.
Akibat kejadian tersebut, perabotan juga terendam air bisa dikeluarkan dari rumah untuk dikeringkan karena basah.
"Tidak ada kerugian materi, hanya lumpur dan air yang masuk ke rumah sehingga perabotan rumah seperti kursi dan meja basah. Tetapi esok hari sudah dibersihkan dan kursi yang basah dikeringkan,"jelasnya.
Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, penanganan bencana di Lumbir langsung dilakukan warga, Muspika, Tagana dan Pramuka Peduli usai kejadian. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta.
"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten, penanganan awal sudah dilakukan warga dibantu pihak terkait. Kami himbau kepada warga untuk tetap waspada bencana,"jelasnya. (gus)