Mengingat negara ini memiliki cadangan nikel yang melimpah, yang merupakan bahan baku utama baterai lithium-ion.
Melalui insentif dan dukungan terhadap pembangunan pabrik baterai, Indonesia bertujuan untuk menciptakan rantai pasokan baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Ini juga akan mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik lokal, dengan menurunkan biaya produksi dan memastikan pasokan komponen yang stabil.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik yang Disubsidi oleh Pemerintah Indonesia, Yuk Beli!
BACA JUGA:Perlu Tau Nih! Inilah Zeekr 009, Mobil Listrik MPV yang Akan Segera Rilis di Indonesia
6. Percepatan Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Pemerintah Indonesia juga mendorong percepatan penelitian dan pengembangan (R&D) terkait kendaraan listrik dan teknologi terkait.
Pemerintah memberikan dukungan pendanaan untuk lembaga riset dan universitas yang terlibat dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik, termasuk baterai dan infrastruktur pendukung lainnya.
Ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam sektor kendaraan listrik yang dapat mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia ke depan.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Fast Charging dan Tahan Lama
BACA JUGA:Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Sudah Rusak dan Harus Diganti
Dukungan pemerintah Indonesia bagi mobil listrik pada tahun 2025 merupakan langkah penting untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang mendukung kelestarian lingkungan dan perkembangan industri otomotif Indonesia.
Dengan berbagai insentif fiskal, pembangunan infrastruktur, pengembangan industri baterai, dan kebijakan lingkungan yang mendukung, Indonesia berharap dapat menjadi salah satu pemain utama dalam pasar kendaraan listrik global. (dda)