PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua tahun silam tepatnya Akhir tahun 2022, Dukuh Sipetung Desa Siwarak Kecamatan Karangreja dilanda bencana tanah longsor hebat. Kali ini, karena hujan lebat hingga Minggu 12 Januari 2025, longsor kembali melanda.
Satu unit rumah di bagian dapur rusak parah terbawa tanah longsor. Bangunan milik bapak Misno RT 4 RW RW 7 berisi 4 orang dengan rincian 3 orang dewasa dan 1 anak-anak anak."Tidak ada korban jiwa. Saat ini keluarga itu sudah dipindahkan ke lokasi aman," kata Camat Karangreja, Supriyanti, Minggu 12 Januari 2025 petang.
Dia menerima informasi tersebut sekira pukul 17.00. Warga setempat melaporkan belum ada penanganan karena kondisi masih hujan deras.
"Kondisi ini sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga. Harapannya tidak ada longsor susulan atau lainnya di sekitar," tambahnya.
BACA JUGA:Longsor di Karangjambu, Tiga Rumah dan Talud Pengaman Bangunan TK Rusak
BACA JUGA:Longsor di Desa Gunungwuled, Satu Rumah Terancam dan Jalan Setapak Tertutup
Untuk diketahui, Dukuh Petung Desa Siwarak dan Dukuh Cumbut Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja terkena musibah tanah bergerak/longsor usai diguyur hujan pada Selasa 25 Oktober 2022 silam. Bencana ini menyebabkan retakan pada rumah-rumah warga, hingga mengungsi untuk menghindari longsor susulan.
Saat itu tanah di wilayah setempat sudah dicek oleh Badan Geologi. Hasilnya ada beberapa lokasi yang harus mengalami relokasi karena berpotensi ada retakan tanah dan longsor.