BACA JUGA:Pilihan DP dan Cicilan Kredit Mobil Matic Honda Paling Ringan
BACA JUGA:5 Mobil Matic Bekas yang Mudah Dikemudikan oleh Pemula
Misalnya, transmisi CVT memerlukan oli dengan viskositas yang lebih rendah untuk menjaga kinerja sabuk baja, sedangkan DCT membutuhkan oli dengan kemampuan pendinginan yang lebih baik.
2. Pilih Oli dengan Spesifikasi yang Tepat
Setiap oli transmisi memiliki spesifikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
Spesifikasi ini meliputi viskositas, aditif, dan kemampuan perlindungan terhadap tekanan dan suhu tinggi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Cocok untuk Pemula
BACA JUGA:6 Tips Mengendarai Mobil Matic di Jalanan Menanjak
- Standar OEM (Original Equipment Manufacturer): Gunakan oli yang memenuhi standar pabrikan mobil matic. Biasanya, standar ini dicantumkan dalam buku manual kendaraan.
- Kode dan Label: Perhatikan kode seperti ATF (Automatic Transmission Fluid) untuk transmisi otomatis konvensional atau CVTF (Continuously Variable Transmission Fluid) untuk CVT.
3. Pastikan Oli Memiliki Sertifikasi Resmi
Memilih oli dengan sertifikasi resmi adalah langkah penting untuk memastikan kualitasnya.
BACA JUGA:Panduan Perawatan Mobil Matic Agar Tetap Awet yang Harus Kalian Tahu!
BACA JUGA:5 Pilihan Mobil Matic Honda dengan Cicilan Kredit Termurah
Beberapa sertifikasi yang perlu kalian perhatikan:
- API (American Petroleum Institute): Menjamin oli memenuhi standar internasional.
- JASO (Japanese Automotive Standards Organization): Khusus untuk kendaraan Jepang.
- Dexron dan Mercon: Sertifikasi khusus untuk beberapa pabrikan Amerika dan Eropa.