BACA JUGA:Langkah-Langkah Perawatan Mobil Listrik yang Tidak Boleh Dilewatkan
BACA JUGA:Apakah Biaya Perawatan Mobil Sedan Bekas Mahal? Ini Jawabannya
4. Kemudi Terasa Berat atau Tidak Responsif
Kaki-kaki mobil yang bermasalah juga dapat memengaruhi kinerja sistem kemudi. Kalian mungkin merasakan kemudi menjadi lebih berat atau tidak responsif, terutama saat melakukan belokan. Hal ini biasanya disebabkan oleh:
- Kerusakan pada ball joint: Komponen ini membantu pergerakan roda agar tetap halus. Jika rusak, kemudi akan terasa berat.
- Power steering bermasalah: Meski tidak langsung terkait dengan kaki-kaki, power steering yang rusak dapat memperburuk masalah kemudi jika dikombinasikan dengan kaki-kaki yang tidak fit.
BACA JUGA:7 Tips Memilih Asuransi Mobil dengan Angsuran Ringan dan Fleksibel agar Tidak Tertipu
BACA JUGA:6 Alasan Mobil Harus Memiliki Asuransi
Jangan abaikan gejala ini, karena dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
5. Mobil Bergetar Saat Dikendarai
Jika kalian merasakan getaran yang tidak wajar pada mobil, terutama saat melaju dengan kecepatan tertentu, bisa jadi itu tanda bahwa kaki-kaki mobil bermasalah.
Getaran ini biasanya berasal dari roda yang tidak seimbang, bearing yang aus, atau kerusakan pada suspensi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Daihatsu dengan Cicilan Ringan di Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Perbandingan Mobil Toyota Innova, Crysta, dan Zenix Beserta Keunggulannya
- Roda tidak balance: Jika roda tidak seimbang, getaran akan terasa pada setir atau bodi mobil.
- Bearing roda aus: Bearing yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan getaran saat roda berputar.
Dengan mengenali tanda-tanda seperti suara tidak normal, mobil terasa oleng, ban aus tidak merata, kemudi berat, dan mobil bergetar, kalian bisa segera mengambil langkah perbaikan sebelum masalah menjadi lebih serius.
Perawatan yang tepat tidak hanya memastikan kenyamanan berkendara tetapi juga meningkatkan keselamatan kalian dan orang lain di jalan. (dda)