- Mencegah keausan ban yang tidak merata.
- Meningkatkan kestabilan kendaraan saat melaju lurus maupun berbelok.
BACA JUGA:6 Alasan Mobil Harus Memiliki Asuransi
BACA JUGA:Kenali 7 Risiko Fatal Membeli Mobil STNK Only
Manfaat Balancing:
- Mengurangi getaran pada setir dan bodi mobil.
- Memastikan distribusi berat roda merata, sehingga komponen kaki-kaki tidak bekerja terlalu keras.
Frekuensi Perawatan:
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil MPV Entry Level yang Worth It untuk Dibeli
Lakukan wheel alignment dan balancing setiap 10.000 km atau setelah mengganti ban. Jika mobil sering digunakan pada jalan bergelombang, perawatan ini mungkin perlu dilakukan lebih sering.
4. Periksa dan Sesuaikan Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat memberikan beban berlebih pada kaki-kaki mobil, terutama suspensi dan bushing.
Ban yang terlalu kempis akan membuat kaki-kaki bekerja lebih keras, sedangkan ban yang terlalu keras dapat mengurangi daya serap guncangan.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Memiliki Harga Jual Tinggi Dibandingkan Harga Awalnya
Langkah-Langkah Perawatan:
- Gunakan alat pengukur tekanan angin untuk memeriksa kondisi ban secara berkala.
- Sesuaikan tekanan angin dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tercantum di buku manual atau stiker pada pintu mobil.
BACA JUGA:Mengenal 5 Penyebab Transmisi Matic Mobil Menjadi Overheat